Ratusan Wanita Muslimat dan Ustadzah itu, berkumpul dikediaman anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaemi, Jumat (25/3/2022).
Dalam Deklarasi tersebut mereka menyatakan, Calon Presiden (Capres) satu-satunya seorang santri adalah Gus Muhaimin, maka mereka siap mendukung dan berjuang menangkan Gus Muhaimin menjadi Calon Presiden RI tahun 2024 mendatang.
“Deklarasi Cak Imin Presiden 2024, tadi dilakukan oleh perwakilan dari Majlis Taklim Wanita Muslimat se-Kota Depok, yang hadir tadi 600 ibu-ibu dan para ustadzah. Dengan adanya Deklarasi ini, jadi semakin bertambah dukungan buat Cak Imin,” ujar Babai.
Sebelumnya kemarin, tandasnya, sudah ada Majlis – majlis Taklim se- Kota Depok, lakukan deklarasi juga, dengan jumlah sama 600 orang, tapi berbeda orang dengan yang sekarang.
“Wanita Muslimat ini, mewakili ibu-ibu Muslimat, yang lainnya adalah warga nahdiyin. Mereka menyatakan dukungan kepada Gus Muhaimin, untuk mencalonkan diri jadi Presiden, bahkan mereka siap menangkan,” jelasnya.
Lebih jauh Babai menegaskan, Wanita Muslimat tersebut, memang warga nahdiyin , tapi bukan organisasi muslimat NU, hanya namanya saja wanita muslimat.
“Mereka ini binaan saya, karena memang saya sebagai pembinanya,” lanjutnya.
Deklarasi serupa, kata dia, akan bergilir ke semua Kecamatan. Pasalnya, dia sudah membentuk relawan Gerakan Anak Muda Muhaimin Iskandar (Gamis).
“Hampir setiap hari dibeberapa daerah lakukan Deklarasi. Jadi ini merupakan tanda yang sangat baik buat Gus Muhaimin. Saya optimis Gus Muhaimin, bisa maju sebagai Capres dan berhasil,” utasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Depok M. Faizin mengatakan, deklarasi tersebut, merupakan bagian dari gerakan masyarakat Kota Depok, dalam arti memberi apresiasi dan dukungan kepada Gus Muhaimin Presiden 2024.
“Saya tidak bayangkan ternyata antusiasnya bisa sangat luar biasa seperti saat ini. Dan ini terjadi di hampir semua Kecamatan,” ungkapnya.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, juga memaparkan, kemarin di Beji dan Limo, komunitas futsal perempuan, juga sudah memberikan deklarasi dukungan kepada Gus Muhaimin.
“PKB sebenarnya tidak fasilitasi kelompok untuk berikan dukungan, tapi mereka koordinasi dengan PKB untuk berikan dukungan. Ternyata secara tidak langsung, banyak dari kelompok, memberi perhatian kepada satu-satunya santri ini, untuk memimpin republik ini,” jelasnya. *iki
