Karimun, Planetdepok.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau, sukses menghadirkan listrik andal 24 jam nonstop untuk 769 keluarga di dua desa di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Upaya tersebut, sangat selaras dengan komitmen perseroan dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh Tanah Air Indonesia.
Salah satu warga Desa Parit, Suprihatin, yang sehari-hari merupakan ibu rumah tangga dan pemilik warung makan, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Kini, dirinya bisa berjualan dan beraktivitas dengan nyaman, setelah sebelumnya listrik di desanya hanya menyala 14 jam setiap hari.
“Dulu kalau mau masak nasi, harus cepat-cepat sebelum listrik padam. Kulkas pun, hanya di malam hari saja dan aktivitas di siang hari sangat terbatas. Tapi sekarang listrik sudah menyala 24 jam. Kami sangat senang bisa beraktivitas lebih leluasa. Terima kasih Bapak Gubernur, Bupati, dan PLN,” ujar Suprihatin.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan apresiasinya kepada PLN, atas peningkatan jam nyala layanan listrik di Desa Parit dan Desa Selat Mendaun di Pulau Parit.
Menurutnya, itu merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah dan PLN, dalam mewujudkan pemerataan akses energi hingga ke pulau-pulau terdepan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan masyarakat Karimun, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan layanan listrik 24 jam di Selat Gelam. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi kita, untuk pemerataan pembangunan di Kepulauan Riau,” ujar Ansar.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN, untuk memastikan hadirnya akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat.
Untuk itu, katanya, PLN akan terus mendorong elektrifikasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“PLN terus mendukung Pemerintah, dengan memperluas akses listrik secara merata ke seluruh pelosok negeri sebagai bentuk nyata dari keadilan sosial bagi seluruh warga Indonesia,” jelasnya, Rabu (30/4/2025).
Ketika listrik menyala 24 jam, tambahnya, yang tumbuh bukan hanya penerangan, tapi juga masa depan. Anak-anak bisa belajar tanpa batas waktu, usaha kecil bisa berkembang dan warga, bisa terkoneksi dengan dunia. Itulah makna sebenarnya dari keadilan energi.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau Khairullah, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan PLN menghadirkan listrik 24 jam di Pulau Parit.
Ia juga berterima kasih kepada para pemangku kepentingan, yang telah berkolaborasi dan memberikan dukungan penuhnya selama ini.
“Kami bersyukur dapat mewujudkan harapan masyarakat Pulau Parit, untuk menikmati listrik sepanjang hari,” ucapnya.
Itu, terangnya, bukan hanya hasil kerja keras insan PLN, namun juga buah kolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat dan stakeholder lainnya.
“Semangat gotong royong inilah, yang akan menjaga terang tetap menyala, siang dan malam,” ungkap Khairullah.
Saat ini suplai listrik di pulau dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan tersebut, menggunakan sistem isolated dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 320 kilowatt (kW) dan Beban Puncak (BP) sebesar 192 kW.
Suplai listrik dari pembangkit, disalurkan ke 769 pelanggan melalui 8,25 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan rendah (JTR), yang membentang di wilayah Pulau Parit.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero), adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi.
Melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end-to-end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (iki)