11 Kelurahan hasil seleksi dari 11 Kecamatan, mengikuti lomba tersebut mewakili Kecamatannya masing-masing.
Lomba Kelurahan, menurut IBH merupakan kegiatan rutin setiap tahun, guna mengevaluasi kinerja Lurah.
Nantinya, katanya, dari kegiatan tersebut Kelurahan yang mempunyai kinerja dan inovasi terbaik, akan mewakili Kota Depok, pada tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Dengan adanya lomba ini, Kelurahan kami harapkan dapat lebih giat mengakomodir kebutuhan masyarakat,”ujarnya saat membuka lomba tersebut, Senin (30/5/2022).
Ia menjelaskan, pada tahun 2021 lalu, Kelurahan Tanah Baru berhasil meraih peringkat I Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Jabar.
Hal itu, tegasnya, bisa menjadi motivasi para Lurah lainnya, untuk meraih prestasi, memperbaiki kinerja, dan melahirkan inovasi baru.
“Para Lurah harus meningkatkan kapasitas kinerja. Lalu, mampu memunculkan satu produk unggulannya dan menggiatkan bank sampah, guna membantu menyelesaikan masalah sampah Kota Depok,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerjasama pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Hakim Siregar menambahkan, 11 kelurahan yang menjadi peserta lomba di antaranya Kelurahan Krukut, Pangkalan Jati, Kemiri Muka, Jatijajar dan Cisalak.
“Lalu Kelurahan Pengasinan, Curug-Bojongsari, Cilodong, Rangkapan Jaya, Cipayung dan Curug-Cimanggis,” ucapnya.
Ekpose Lomba Kelurahan tingkat Kota Depok hari ini, jelasnya, akan menentukan tiga Kelurahan dengan skor tertinggi.
“Selanjutnya, akan melakukan verifikasi lapangan ke Kelurahan, yang masuk tiga besar pada tanggal 2 Juni 2022,” tukasnya.
Lalu, pada tanggal 6-8 Juni 2022, sambungnya, akan melakukan pendaftaran dan penilaian administrasi, untuk Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Karena hanya Kelurahan dengan kinerja dan inovasi terbaik yang akan mewakili Kota Depok pada Lomba Provinsi Tingkat Jawa Barat,” pungkasnya. *iki/adi
