Menurutnya, tiga isu strategis yang menjadi fokus kami. Seperti pengendalian pencemaran lingkungan melalui penerapan berbagai instrumen pengendalian dan kerusakan lingkungan hidup, serta menjaga kelestarian dan fungsi lingkungan hidup.
Etty, selalu ingin mendorong pengelolaan sampah rumah tangga untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi, dengan pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Meningkatkan pengelolaan kuantitas dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dengan upaya penambahan taman.
“Pencapaian ini akan kita lakukan secara optimal, demi mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai tahun 2020,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dalam sambutan pembukaan Forum tersebut mengatakan, masalah lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya DLHK semata, melainkan seluruh komponen untuk aktif menjaga lingkungan.
“Ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup, berada di tangan kita bersama. Jadi besar harapan kami, masyarakat mau ikut andil untuk menjaga lingkungan,” tutur Pradi. * MH