Capaian Program PMT Duren Mekarsari Cukup Signifikan

kini
Plt Lurah Duren Mekar Supriyadi (tengah) bersama jajarannya saat persiapan membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Aula Kantor Kelurahan Duren Mekar, Kamis (17/07/25). (Foto: Dok.Narasumber)

Duren Mekar, Planetdepok.com – Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kelurahan Duren Mekar (Dumek) Kecamatan Bojongsari, kini menunjukan capaian yang signifikan.

Memasuki hari ke-14 dari total 56 hari pelaksanaan, beberapa anak penerima manfaat, menunjukkan peningkatan berat badan yang mulai terlihat.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek Supriyadi mengatakan, sejak dimulai pada 3 Juli lalu, berat badan anak selalu dimonitor setiap pekan oleh tim puskesmas. Hasilnya sangat menggembirakan, karena menunjukkan kemajuan dan peningkatan.

“Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada perubahan. Ada anak yang awalnya beratnya 7,5 Kilogram (Kg), sekarang sudah naik menjadi 7,8 Kg. Ini tentu menjadi sinyal positif dari upaya yang kita jalankan bersama,” ujarnya, Senin (21/7/25).

Baca Juga:  Diskominfo Depok Akan Bangun Jiwa Kewirausahaan Anak Istimewa

Ia menjelaskan, program PMT dilaksanakan selama enam hari dalam sepekan, dari Senin hingga Sabtu. Setiap anak menerima makanan lengkap siap santap yang terdiri dari nasi, lauk pauk berprotein tinggi, sayur mayur, buah, serta satu hari khusus untuk kudapan sehat.

“Semua makanan dipastikan bergizi, seimbang dan dibuat bervariasi agar anak-anak tidak bosan. Variasi menu adalah salah satu kunci keberhasilan program ini agar anak-anak lebih semangat makan, orang tua juga termotivasi untuk menjaga pola makan anak di rumah,” jelasnya.

PMT ini merupakan program kolaboratif antara Kelurahan Dumek dan jaringan lima puskesmas di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Seluruh anak penerima manfaat telah melalui proses pendataan dan validasi status gizi, oleh kader puskesmas.

Baca Juga:  Kelurahan Serua Road Show PMT Jumat Berkah

“PMT bukan program satu arah. Kami ingin orang tua juga terlibat aktif. Kami selalu tekankan bahwa makanan tambahan ini adalah pelengkap, bukan pengganti asupan gizi utama di rumah,” tegas Supriyadi.

Lebih lanjut, sebanyak 14 anak terlibat dalam program PMT kali ini. Meski jumlahnya tidak banyak, Supriyadi menegaskan bahwa setiap anak adalah investasi masa depan yang harus dijaga.

Baca Juga:  Lurah Jatimulya Roadshow Pendampingan PMT Penyuluhan

Setiap kotak makanan yang diberikan bukan sekadar nasi dan lauk, tapi juga harapan agar mereka tumbuh sehat, kuat, dan bebas dari stunting.

“Dengan capaian awal yang menggembirakan ini, Kelurahan Duren Mekar berharap program PMT bisa menjadi contoh praktik baik dalam penanganan masalah gizi di tingkat kelurahan,” pungkasnya. (iki)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.