“Meski sendirian, Bang Imam terlihat siap debat malam ini. Jawaban dan pertanyaan yang dilontarkan sangat relevan. Benar-benar kuasai debat dalam konteks materi debat malam ini. Bang Imam, tampil elegan dan by data”, ungkap Penasehat Mustopa Center, Mustopa Dwi Putra, usai Nobar Debat Publik Pilkada Depok putaran 2, di Cafe D’Archipelago, Sawangan, Senin malam (30/11).
Dia mengutarakan, Debat publik putaran 2, yang mengangkat penanganan Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan Sosial Masyarakat dalam Era Kebiasaan Baru, Mustopa menilai program Idris – Imam lebih unggul dan bukan sekedar wacana.
“Terlihat dari bagaimana paslon nomor dua, punya program pencapaian target UHC dan sudah disiapkannya, Kartu Depok Sejahtera saat Debat tadi. Sehingga terlihat lebih kongkrit dan by data programnya, bukan sekedar wacana, yang memang tidak mendasar “, unggahnya.
Menurut Mustopa, Kartu Depok Sejahtera (KDS), merupakan salah satuvpoin menarik dan kongkrit, yang di tawarkan Paslon nomor 2 untuk masyarakat Depok.
” Programnya lebih konkrit paslon nomor 2, program lain selain KDS yang di tawarkan pun terukur, dari segi inovasi program dan anggaran, yang di siapkan pemerintah, serta regulasi tingkat kota, jadi tidak ada tumpang tindih, antara regulasi daerah dengan pusat, seperti PBI dan UHC”, unggahnya.
Tidak bisa juga, ungkapnya, selalu berobat gratis dengan KTP, sangat tidak mungkin tanpa ada relevansi, dengan program tingkat pusat, utamanya dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Pemilik Cafe D’archipelago ini menjelaskan, setelah melihat Imam debat sendiri namun tampil perkasa, menjadi sumber energi baru bagi relawan Idris – Imam, sehingga makin mantab pilih nomor 2.
Ia juga intens sampaikan kepada pelaku usaha lainnya, pasca covid, pemerintah konsen pada recovery ekonomi, sehingga Mustopa meminta, pelaku usaha berpikir jangan sampai ada transisi kebijakan yang sudah ada, jangan sampai ada peralihan Walikota Depok, pasalnya akan berpengaruh pada percepatan pembangunan, percepatan recovery ekonomi masyarakat Depok.
“Maka yang paling cerdas adalah, lanjutkan pembangunan yang sudah dijadwalkan pemerintah sebelumnya, “tutupnya. *cky
