Cimanggis – planetdepok.com.
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS Ade Supriatna mengatakan, Program janji Walikota dan Wakil Walikota Depok Idris-Imam, selama kurun waktu dua tahun sudah merealisasikan dari janji kampanyenya dulu.
Ade, optimistis seluruh janji kampanye akan terealisasi di akhir masa jabatan mereka.
Diketahui, pada Pilkada Depok 2020, Idris-Imam memiliki visi mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera, serta menelurkan 10 Janji Kampanye, yakni dana Rp.5 miliar per kelurahan, 5.000 pengusaha/startup baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
“Janji Walikota, akan di kejar selama 3 tahun ini, dari mulai janji membuat alun-alun wilayah barat, pusat olahraga dan UMKM di setiap Kecamatan, dan sudah terbukti RSUD wilayah Timur,” kata Ade Supriatna disela Musrenbang Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, di Aula Kelurahan, Senin (17/1/2022).
Ade menyampaikan, selain itu bahwa semua janji Walikota dan Wakil Walikota Depok yang tercantum dalam dokumen KPU atau memang yang muncul dalam kampanye, tapi tidak ada dalam dokumen BP4D Kota Depok, tetap kita kejar agar terealisasi.
“Seperti Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang tahun 2021 lalu sudah tersalurkan sebanyak 1.600, tahun 2022 akan kita genapkan menjadi 3.000. Itu kan tidak tercantum dalam dokumen BP4D Kota Depok, sehingga kita harus pastikan terealisasi,” ucapnya
Janji kampanye 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha, yang sasarannya perempuan Kepala Keluarga atau single parent, progresnya harus dimulai dari tahun ini.
“Ini sangat penting, untuk 1.000 perempuan pengusaha nanti ada pelatihan di awal, sehingga kita tahu mau usaha apa. Setelah itu, nanti kita sambungkan dengan lembaga sosial, kita carikan usaha yang siap jalan dan selama setahun siap kita dampingi,” tegasnya.
Menyinggung terkait Musrenbang Kelurahan Tugu, dia mengutarakan prioritas tetap penanganan stunting dan kesehatan balita, serta pelatihan ekonomi, tidak hanya dari Dinas tapi bisa diberikan oleh Kelurahan dan Kecamatan, berkoordinasi dengan Dinas terkait.
“Pokir juga bisa saya diberikan untuk non fisik berupa hibah ke Yayasan, Posyandu atau bentuknya pelatihan,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, PKS merupakan partai pengusung Idris – Imam, yang kini menjabat Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2021-2026.
Hingga saat ini, Ade menyebutkan, telah berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan sosial. Dijelaskan dia, PKS juga telah aktif mengawal program serupa, seperti pemberian tunjangan insentif bagi para pembimbing rohani.
“Kami juga komitmen dalam pemberian insentif bagi pembimbing rohani, yang jadi fokus utama adalah guru-guru lekar atau biasa disebut guru ngaji kampung (ustadz kampung.red),” ujarnya.
Kemudian, meningkatkan insentif honorer dan guru swasta, alun-alun dan taman hutan kota di wilayah barat, meningkatkan insentif pembimbing rohani, meningkatkan insentif RT, RW, LPM. Selanjutnya, pusat olahraga dan UMKM, wifi gratis, sekolah/madrasah negeri per kecamatan dan Posyandu/Posbindu di tiap RW. (Adi).