Kedaung, planetdepok.com – Hari ini tanggal 1 Oktober Bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila,begitu juga dengan SMPN 25 Depok, sore tadi Senin (1/10/2018), menggelar upacara Senja memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman sekolah, sekaligus doa bersama untuk para korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Kepala UPTD SMPN 25, Wahyu Hidayat mengatakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut merupakan bagian dari kegiatan belajar mengajar. Jadi Dia meminta kepada seluruh siswa peserta upacara agar menjalaninya secara khidmad.
“Makna hari Kesaktian Pancasila sesungguhnya berbeda dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Juni”, ujarnya.
Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S), dimana PKI ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi Komunis.Namun usaha itu tidak berhasil dan Pancasila tetap menjadi ideologi bangsa Indonesia.
Sedangkan Hari Lahir Pancasila, tandas Wahyu, merupakan peringatan cikal bakal Pancasila dijadikan lambang Negara.Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan”) pada tanggal 1 Juni 1945, seperti dikutip dari wikipedia.
Dalam upacara senja SMPN 25 Depok, juga dirangkum dengan Ikrar Kesetiaan, dan Do’a Bersama untuk saudara sebangsa di Palu dan Donggala.Seluruh peserta upacara berdoa, selamatkan negeri Indonesia dari bencana, berikan kesabaran,ketabahan untuk semuanya saudara sebangsa di Palu dan Donggala, dan semua meminta selalu mendapat perlindungan Alloh SWT. (cky)