Cilodong, Planetdepok.com – Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, menyampaikan pesan penuh makna kepada dua pelajar, Rizki dan Brayen, yang baru saja menuntaskan program pendidikan karakter dan bela negara, usai penutupan kegiatan di Lapangan Yonif 328/Dirgahayu, Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Senin (9/6/2025).
Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya menghormati dan menyayangi orang tua. Ia menekankan, kasih sayang kepada ibu merupakan dasar pembentukan karakter yang kuat.
“Mereka sebagai anak, itu harus menyayangi orang tuanya. Jadi kalau diberi nasihat, dinasihatin, itu harus nurut. Ibu itu orang yang telah mengandung kita selama 9 bulan, dengan penuh segalanya. Sehingga ketika kita itu membandel, melawan, betapa sedihnya hati seorang ibu itu,” papar Dandim.
Kolonel Iman menyoroti perubahan signifikan yang dialami Rizki, selama mengikuti pendidikan tersebut. Rizki yang semula dikenal pendiam dan sulit diajak berkomunikasi, perlahan menunjukkan respons positif.
“Alhamdulillah, dari awal itu cuek sekali, ngobrol sama saya tuh cuek sekali. Tapi. tadi Alhamdulillah dia sudah bisa tersenyum, bisa komunikasi, artinya bahasa psikologis itu respons, itu sudah ada,” bebernya.
Perubahan paling mencolok, lanjut Iman, terlihat dari sisi emosional Rizki yang mulai terbuka. Ia bahkan sempat menangis saat dipeluk sang adik, yang dikenal sebagai seorang hafiz Quran.
“Iya jauh ya. Perubahannya jauh, sekarang dia sudah bisa menangis ketika dipeluk adiknya gitu. Ini perubahan yang positif,” lontarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iman juga menegaskan setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Ia mengingatkan, agar orang dewasa tidak terburu-buru menilai anak-anak hanya dari perilaku luar.
“Tapi namanya anak, tidak boleh dibandingkan, semuanya punya potensi masing-masing. Setiap anak pasti memiliki manfaat,” pesannya.
Ia berharap, pengalaman selama mengikuti pendidikan di lingkungan militer dapat menjadi bekal berharga bagi Rizki dan Brayen. Menurutnya, dengan pendampingan dan doa, setiap anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. (iki)