Jakarta, Planetdepok.com – Perjalanan panjang dalam memastikan keandalan listrik di jantung kota Jakarta, akhirnya berbuah hasil.
Setelah sepuluh bulan penuh tantangan, PLN UIT JBB berhasil mengalirkan kembali listrik pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Ketapang – Mangga Besar pada Jumat (7/3) pukul 21.01 WIB.
Keberhasilan itu bukan sekadar pemulihan jaringan, tetapi juga langkah strategis untuk menjaga pasokan listrik di lokasi-lokasi vital Jakarta, termasuk Istana Negara, Monumen Nasional (Monas), dan Masjid Istiqlal.
Sebagai pasokan utama bagi pusat pemerintahan, perekonomian, dan tempat ibadah, keandalan SKTT Ketapang – Mangga Besar memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas kelistrikan ibu kota.
Pemulihan ini juga menjadi bagian dari dukungan PLN UIT JBB terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional, seperti MRT Jakarta Fase 2A serta Jakarta Sewerage Development Project (JSDP).
Sejak gangguan pertama terjadi pada 14 Desember 2023, jalur ini terdampak oleh proyek infrastruktur strategis MRT dan JSDP, sehingga memerlukan relokasi kabel eksisting dan pemulihan sistem kelistrikan.
Kompleksitas pekerjaan ini mengharuskan PLN UIT JBB, untuk berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah, pengelola proyek dan masyarakat sekitar.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Jarot Setyawan, mengungkapkan penyelesaian pekerjaan ini menghadapi banyak tantangan.
“Proses perizinan dan koordinasi dengan berbagai pihak, memakan waktu yang cukup lama,” terangnya, Sabtu (8/3/2025).
Namun, dengan kerja keras, komunikasi yang efektif, serta dukungan dari seluruh stakeholder, akhirnya SKTT Ketapang – Mangga Besar berhasil dialiri listrik.
“Ini adalah bukti, kolaborasi yang solid dapat mengatasi berbagai hambatan di lapangan,” ungkap Jarot.
Senada dengan itu, Hendro Maryono, perwakilan dari Shimizu Corporation, selaku pelaksana pekerjaan MRT Jakarta, turut mengapresiasi langkah PLN UIT JBB.
Ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan PLN UIT JBB, dalam memastikan pasokan listrik tetap andal selama pembangunan MRT Fase 2A.
“Tantangan di lapangan memang tidak sedikit, tetapi dengan koordinasi yang baik, kita berhasil menemukan solusi terbaik bagi semua pihak,” ujarnya.
Keberhasilan ini memiliki arti lebih dalam karena terjadi di tengah bulan suci Ramadan, di mana kebutuhan listrik meningkat untuk mendukung ibadah dan aktivitas masyarakat.
Dengan sistem kelistrikan yang kembali stabil, kawasan pusat kota dapat beroperasi normal tanpa kekhawatiran gangguan pasokan.
PLN UIT JBB akan melakukan pemantauan selama 24 jam sebelum memberikan tegangan penuh, guna memastikan sistem bekerja optimal dan stabil sebelum jalur ini resmi beroperasi kembali.
Keberhasilan pengoperasian kembali SKTT Ketapang – Mangga Besar, menegaskan komitmen PLN UIT JBB dalam menjaga keandalan listrik di Jakarta, mendukung pembangunan infrastruktur strategis.
Serta memastikan kenyamanan masyarakat, dalam menjalani ibadah di bulan penuh berkah ini. *iki