JATIMULYA, planetdepok.com – Peringatan Maulid Akbar, Hari Santri dan Sumpah Pemuda yang dirangkum dalam balutan kampanye virtual paslon nomor urut 2, menjadi tolak ukur basis massa pendukung Idris – Imam, bahwa mereka loyalis dan setia.
Demikian diungkapkan Ketua Umum DPD PKS Kota Depok Hafidz Nasir, usai menghadiri Maulid Akbar yang digelar Idris – Imam, Kamis (29/10/20).
“Ini bukti, melihat tingkat partisipasinya dalam Maulid Akbar, dengan keterwakilan dari 11 Kecamatan, membuktikan mereka loyalis, sebagai pendukung setia Idris – Imam”, paparnya.
Guna memastikan kemenangan Idris – Imam, dia mengatakan, 4 pekan terakhir di November jelang masa tenang, ada gerakan yang lebih masif, untuk ingtkan warga masyarakat, memilih pemimpin yang religius, pengalaman dan berprestasi.
“Dipekan akhir, kita lakukan Hot Campaign, untuk pastikan warga masyarakat memilih nomor 2, mengajak datang ke TPS dan coblos sarung merah”, tukas Hafidz.
Koalisi Tertata Sejahtera, menurutnya dari awal deklarasi Idris – Imam, sampe sekarang dan nanti pasca Pilkada, Insya Allah tetap membangun kebersamaan untuk jadikan Depok lebih baik.
“Dari sisi kehadiran, setiap Parpol pengusung dan pendukung semua datang hari ini, baik even dan saat kampanye.Representasi kehadiran mereka dalam kampaye selalu hadir. Dari awal sampe akhir, semangat konsisten selalu kita jaga”, paparnya.
Mengenai isu 500 kader PKS yang membelot, Ia pastikan itu berita hoax. Intern PKS, tandas Hafidz, ada belasan ribu kader simpatisan yang loyalis, dipastikannya, seluruh kader dan simpatisan PKS Insya Allah mendukung Idris – Imam.
“Ditambah Partai pengusung dan pendukung, termasuk relawan yang kerja tanpa pamrih, dengan penuh kesadaran Idris – Imam, layak pimpin Depok”, bebernya.
Hafidz menekankan, tidak khawatir apalagi takut hadapi mantan kader PKS, yang mendukung Paslon sebelah, menurutnya, mereka jauh sebelum Pileg sudah menyatakan mengundurkan diri.
“Jika sudah bergabung dengan Parpol lain, maka mereka bukan kader PKS. Tidak perlu khawatir, PKS punya basis masa yang jelas, mereka loyalis yang dukung PKS di Pileg dan Insya Allah kembali dukung di Pilkada Depok ini”, terangnya.
Hafidz menegaskan, tidak perlu berfokus pada isu itu. “Lebih penting kita kedepankan politik gagasan, politik santun dan sehat , jangan ada sebaran kebencian, yang bikin suasana tidak nyaman dalam Pilkada Depok 2020”, pungkasnya. *cky