Komitmen Jalankan SMAP, PLN UIT JBB Gelar MSF 2025

Komitmen Jalankan SMAP, PLN UIT JBB Gelar MSF 2025

Depok, Planetdepok.com – PLN UIT JBB bersama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B Jamali) melaksanakan Multi Stakeholder Forum (MSF) 2025, Selasa (6/5/2025) di Kantor UIP2B Jamali, Depok.

Forum yang rutin setiap tahunnya tersebut, merupakan ruang untuk berkomunikasi dan tempat bertukarnya informasi antara pemangku kepentingan.

Para Pemangku Kepentingan diantaranya, Direktur Penilaian Jenderal Kekayan Negara, Arik Hariyono, Kolonel Cahyo Wibowo dari Kementerian Pertahanan, Perwakilan Anak Perusahaan, Sub Holding, dan Para Mitra Kerja kedua unit PLN Group ini.

Baca Juga:  PLN UIT JBB Jalin Sinergitas Dengan Pemerintah Provinsi Banten

Dalam momen tersebut, PLN UIT JBB melakukan sosialisasi mengenai Visi, Misi, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

General Manager PLN UIT JBB Himmel Sihombing mengatakan, hal itu diterapkan sebagai bagian dari komitmen PLN untuk menciptakan lingkungan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik penyuapan

Selain itu, ia pun mengajak seluruh mitra, untuk mendukung pelaksanaan Komitmen SMAP dengan sungguh-sungguh dan selalu menerapkan prinsip 4 NO’s. Yakni No Bribery, No Kickback, No Gift, No Luxurious Hospitality.

Baca Juga:  Jelang HUT RI ke-79, PLN UIT JBB Pastikan Listrik Andal Tanpa Padam

“Keterlibatan para Stakeholder inilah, yang menjadi dasar implementasi kebijakan yang dilakukan secara menyeluruh di PLN,” tambah Himmel, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).

Pada kesempatan yang sama, PLN juga melakukan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L dan KAM).

Itu untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai dan mitra kerja, tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Terutama, dalam lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi seperti instalasi listrik tegangan tinggi.

Baca Juga:  PLN Pacu Inovasi Hidrogen Lautan Bebas Emisi Lewat Kolaborasi Inklusif

“Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja. Oleh sebab itu, membangun budaya safety menjadi kewajiban bagi kita semua,” pungkasnya. (iki)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.