Pancoran Mas, Planetdepok.com – Kelurahan Pancoran Mas (Panmas), tahun 2024 ini kembali mendapatkan Program Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Hal itu terungkap, saat Kelurahan Panmas menggelar Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K), Program Bantuan Sosial Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat tahun 2024, di Aula Kelurahan, Kamis (25/7/2024).
Program Rutilahu tersebut, akan di monitoring Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bina Budi Mulya Kelurahan Pancoran Mas.
Lurah Pancoran Mas Moh. Soleh, S.Sos menyampaikan, tahun ini Kelurahan Panmas mendapatkan Rutilahu Jabar untuk 20 rumah.
Ia lantas mengajak para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), untuk bersyukur, lantaran Bansos Rutilahu Gubernur Jabar bergulir lagi ke warga Panmas.
“Pelaksanaannya, akan di monitor langsung oleh pengawas dan transparan,” ungkapnya.
Soleh mengutarakan, mewakili dirinya, BKM, RT dan RW akan monitoring pengerjaannya. Lalu, secara periodik BKM laporan ke Lurah, guna memastikan pelaksanaan berjalan baik.
Ia lantas meminta para penerima KPM yang hadir dalam MP2K itu, jangan sampai muncul kegaduhan.
“Bila ada yang belum berkenan, maka bisa di musyawarahkan dan sampaikan ke RT RW. Saya harap KPM maupun semua warga terdampak, ikut mendukung pelaksanaannya,” tekan Soleh.
Saat pelaksanaan, imbuhnya, KPM mesti sampaikan ke tetangga yang terdampak, bahwa ada pekerjaan Rutilahu sehingga akan menggangu kenyamanan tetangga.
“Saya inginnya, jangan sampai ribut tetangga. KPM ijin atau ngomong ke rumah tetangga yang terdampak dan jangan sampai waktu pekerjaan keluarganya juga bikin ribet,” paparnya.
Soleh mewanti-wanti, KPM jangan minta yang aneh-aneh, lantaran barangnya harus sesuai spesifikasi yang sudah ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Terima yang sesuai dengan anggaran dan spek, jangan minta yang aneh-aneh Semua barang speknya ada dalam RAB, jadi harus sesuai karena nanti di pertanggung jawabkan,” tegasnya.
Ia menekankan, dengan pelaksanaan yang waktunya terbatas, maka semua warga terdampak juga ikut mendukung supaya pelaksanaan selesai sesuai waktu yang ditentukan.
Selain itu, ia meminta KPM jika sudah selesai pekerjaannya, Rutilahu itu harus mereka rawat.
“Kalau sudah selesai, saya minta penghuni harus menjaga baik, sampaikan juga ke masyarakat, bahwa pemerintah peduli, baik dari provinsi maupun Kota Depok,” himbaunya.
Pelaksanaan program perbaikan Rutilahu Prov Jabar, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kualitas hunian yang sehat, aman dan nyaman.
Pasalnya, dari rumah yang sehat dan layak hunilah, akan lahir generasi-generasi yang berkualitas sebagai penerus bangsa.
Untuk anggaran Rutilahu Jabar 2024 per KPM yakni sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta pembelian bahan material, Rp2 juta bantuan bayar tukang, Rp500 ribu biaya administrasi dan operasional BKM. *iki
