JATIMULYA, planetdepok.com – Harmoni
Peringatan Maulid Akbar, Hari Santri dan Sumpah Pemuda secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan, menjadi bukti kongkrit Paslon nomor 2 Idris – Imam adalah pemimpin yang amanah.
Ketum DPD PKS Kota Depok Hafidz Nasir menyampaikan, harmoni tersebut menjadi sebuah bingkai rasa persaudaraan, rasa kasih sayang dan ukhuwah, yang bisa jaga keutuhan NKRI.
“Maulid akbar, Hari Santri dan Sumpah
Pemuda pada bulan Oktober ini, menjadi hari yang bersejarah, untuk mengisi kemerdekaan RI”, terangnya.
Dalam momentum Maulid Akbar, dia mengajak warga masyarakat Depok baik yang hadir offline maupun online, untuk gunakan hak pilih. “Mari kita ajak masyarakat datang ke TPS, gunakan hak pilih sesuai hati nurani, lalu coblos sarung merah”, ujarnya, usai hadiri Maulid Akbar oleh Paslon nomor 2, Kamis (29/10/20).
Ditempat sama, Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiah, selaku orang NU tulen, bangga bisa hadiri peringatan Maulid Akbar, Hari Santri dan Sumpah Pemuda, yang dirangkai dengan kampanye virtual, Paslon nomor urut 2 Mohammad Idris – Imam Budi Hartono.
Qonita berkata, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah, sebab sejak kecil dilaksanakan. Selain itu, Maulid Akbar tersebut, sebagai bukti Kiai Idris bukan hanya sebagai pemimpin tapi juga sosok suri teladan lantaran mengikuti tindakan dan kebiasan Nabi.
“Maulid Akbar ini, merupakan bagian dari Depok Seribu Maulid. Kiai Idris sudah biasa adakan maulid setiap tahun. Ini bukti, beliau bisa amanah untuk jadi suri teladan, bukan hanya sebagai pemimpin tapi juga sebagai ulama dan umaroh”, paparnya.
Putri singa podium KH. Syukron Ma’mun itu menguraikan, sejarah telah mecatat para santri yang menjadi ulama, juga menjadi pemimpin negeri, ambil saja Idham Khalid memjabat Perdana Menteri Indonesia, Gusdur menjadi Presiden RI dan KH. Ma’ruf Amin menjadi Wakil Presiden RI dan Jendral Sudirman pun gambaran dari perjuangan Santri dalam meraih kemerdekaan RIRI, juga K.H. Mohammad Idris, diberi kepercayaan oleh masyarakat sebagai pemimpin Kota Depok yakni menjadi Walikota.
“Jadikan ini sebagai semangat para santri, mari jadi garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan. Ini momen kebangkitan berjuangnya para santri untuk pilih nomor 2, karena kita semua yakin Idris – Imam mampu membangun Depok lebih baik lagi”, utasnya.
Qonita mengingatkan, Pilkada sudah dekat, makan rapatkan barisan, pegang teguh komitmen untuk berpolitik santun karena Koalisi Tertata membawa label mengusung ulama.
“Depok memang butuh gagasan dan pikiran, bukan butuh hinaan, adu domba, bukan juga hinaan”, cecarnya.
Dia mengingatkan, jangan lengah dan siap berjuang semaksimal mungkin. ” Tanggal 9 Desember jemput kemenangan kita, kemenangan semua, bisa kita raih dan jemput dengan kerja keras dan perjuangan kita. Dukungan kita tidak ada arti bila 9 Desember, kita tidak ajak semua, pastikan semua untuk memilih paslon nomor urut 2″, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Edi Sitorus membacakan pesan Ketum Partai Demokrat AHY yang mengatakan, 92 tahun lalu ratusan pemuda dari seluruh nusantata bersatu, sebagai cikal bakal dari pergerakan kepemudaan.
Pemuda jadi motor penggerak mulai dari masa kemerdekaan, reformasi dan sekarang ini. Generasi muda harus siapkan diri, tambah kapasitas dan kapabilitas, membentuk karakter yang berintegritas.
“Tugas kita terus berjuang, pastikan jalan tetap terbentang, sebagai jembatan bagi pemuda dimasa depan. Jangan pernah kecil hati dalam berbuat bagi negeri , karena apapun kontribusinya sangat berarti bagi pembagunan negeri”, paparnya.
Edi mengatakan, 9 Desember semua harus datang ke TPS, jangan ada yang Golput. “Kepemimpinan Idris – Imam bisa melanjutkan pembagunan Depok yang bisa lebih baik lagi”, pungkasnya. *cky