planetdepok.com – Beji
Angin segar dan kabar baik Ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW) dan LPM se-Kota Depok, dari tahun ke tahun nilainya naik. Hal ini sesuai janji Walikota Depok untuk meningkatkan kesejahteraan RT dan RW yang merupakan kepanjangan tangan Kota Depok di akar tingkat bawah.
“Alhamdulillah tahun ini Insentif RT, RW dan LPM mengalami kenaikan. Kenaiakan seluruhnya beragam, baik RT RW dan LPM,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri, Kamis, (21/4/2022) usai menghadiri pemberian insentif di Kecamatan Beji.
“Tidak cukup dana insentif yang diberikan oleh pemerintah atas semua kontribusi yang dilakukan oleh ketua RT, RW dan LPM untuk masyarakat Kota Depok,” katanya.
Supian Suri yang di dampingi Camat Beji Hendar Pradesa mengatakan, Insentif RT kini menjadi Rp.500 ribu. Lalu, untuk RW kini menjadi mendapat Rp600 ribu, dan untuk LPM kini menjadi Rp.800 ribu.
“Pemerintah Kota Depok telah berjanji akan meningkatkan insentif RT, RW dan LPM. Bahkan, keseriusan sesuai dengan kemampuan APBD,” ucapnya.
Supian Suri menambahkan, Insentif ini ditujukan untuk keperluan operasional peningkatan kinerja lembaga masyarakat. Dana tersebut, kata camat, mesti dipergunakan sebaik-baiknya. “Untuk operasional bukan kepentingan pribadi. Diharapkan berguna dan bermanfaat bagi keberlangsungan kepengurusan di lingkungan,” tegas Supian.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Pondok Cina H. Munir menuturkan, kepastian terkait kenaikan insentif tersebut, dirinya mengapresiasi kepada janji Walikota yang setiap tahun terus menaik. “Ya pasti kalau insentif naik, ini bentuk penghargaan dari Pemerintah kepada RT, RW dan LPM yang menjadi pekerja sosial di kalangan masyarakat,” tuturnya.
Munir, mengapresiasi langkah pemerintah dalam meningkatkankesejahteraan pejabat lingkungan, yang sebenarnya kalau dihitung masih belum cukup atas pelayanan yang dilakukan pengurus lingkungan. “Ini kan upaya, jadi harus didukung. Semgoga tahun ke depannya bisa terus naik, biar pelayanan kepada masyarakat maksimal,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Camat Beji Hendar Pradesa menuturkan, Pencairan insentif secara simbolis, tercatat sebanyak 400 RT, 75 RW dan 6 LPM telah menerima dana insentif.
“Untuk kuartal pertama, dana nya hampir 1 Milyar, semoga melayani masyarakat dapat berjalan dengan baik,” ujar camat.
“Beji mendapatkan dana insentif. Tak tanggung-tanggung, dana yang menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 itu dikucurkan hampir 1 milyar,” ujar Hendar.
Diharapkan seluruh RT, RW, dan LPM dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Terlebih, RT, RW, dan LPM merupakan mitra kerja utama dari Pemkot Depok. “Mekanismenya, uang insentif ini langsung ditransfer,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga menambahkan, pencairan insentif juga harus konsisten, misalnya tiga bulan sekali sehingga operasional melayani warga bisa berjalan dengan baik. Bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa insentif RT RW dan LPM sangat membantu kinerja di lapangan. “Yang penting seperti di bilang tadi, waktu pencairannya harus tepat waktu dan jangan terlambat,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan diterimanya insentif itu, ada peningkatan kinerja dari kemitraan pemerintah dalam membangun Kota Depok lebih baik lagi.
“Kita sangat mengapresiasi kinerja dari para pengurus RT, RW dan LPM yang telah menjadi mitra kelurahan dan kecamatan atas perannya dan melayani masyarakat dalam pelayanan. Kita berharap peran lembaga kemitraan lebih ditingkatkan untuk membangun kota Depok,” pungkasny. (Adi).