Tangerang, Planetdepok.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gandul, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Komitmen ini diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk PLN Peduli Digitalisasi Pendidikan, yang kali ini menyasar Sekolah Berkebutuhan Khusus An-Nur di Ciputat, Banten, Selasa, (29/4/2025).
Melalui program tersebut, PLN UIT JBB memberikan bantuan berupa perangkat digital penunjang kegiatan belajar-mengajar, yang ditujukan untuk mendukung siswa berkebutuhan khusus dalam memahami materi secara lebih interaktif.
Selain itu, PLN juga menyelenggarakan pelatihan bagi para tenaga pendidik, agar dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran.
General Manager PLN UIT Jawa Bagian Barat Himmel Sihombing, menyampaikan program tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian PLN, terhadap pemerataan akses pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Pendidikan adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. Anak-anak kaum rentan, berhak mendapatkan akses pendidikan yang setara dan berkualitas. Melalui program digitalisasi ini, kami ingin membantu menciptakan ruang belajar yang lebih inklusif dan memberdayakan,” ujar Himmel, dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Manager PLN UPT Gandul Ardylla Rommyonegge menambahkan, langkah itu menjadi bagian dari strategi transformasi PLN UIT JBB dalam mendorong kemajuan pendidikan berbasis teknologi.
“Kami percaya setiap anak memiliki hak yang sama, untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Melalui digitalisasi, kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang lebih jauh,” ungkapnya.
Program PLN Peduli Digitalisasi Pendidikan, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PLN UIT JBB dalam mendukung kemajuan pendidikan di seluruh pelosok negeri, dengan mengedepankan prinsip inklusivitas, keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi sebagai sarana utama transformasi.
Program tersebut, juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas. (iki)