Depok, Planetdepok.com – Bicara soal perjalanan politik di Kota Depok, nama Dr. H. Bambang Sutopo, S.E.I., M.M tak bisa dilewatkan. Kariernya ia mulai tapaki sejak 1998, ketika gelombang reformasi membuka ruang baru bagi lahirnya Partai Keadilan.
Ia dipercaya menjadi Ketua DPC PKS Sukmajaya, guna membangun fondasi partai di tengah semangat perubahan dengan memperkuat jaringan kader, dan menanamkan nilai perjuangan politik bersih pasca reformasi.
Setahun berselang, ia langsung masuk gelanggang politik dengan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Depok periode 1999–2004.
Di kursi legislatif inilah, ia ikut mengawal kebijakan awal kota Depok yang masih belia yang baru saja berdiri sebagai daerah otonom, sekaligus memperkuat citra PKS sebagai partai yang peduli aspirasi rakyat.
Puncak kejayaannya di Depok, terlihat pada Pemilu 2004. Bambang menjadi manajer kampanye PKS, dan hasilnya luar biasa, PKS menguasai 12 kursi DPRD Kota Depok, 2 kursi DPRD Jawa Barat, serta 2 kursi DPR RI.
Keberhasilan tersebut memperlihatkan kepiawaian Bambang Sutopo dalam merancang strategi komunikasi politik, pengorganisasian relawan, dan memaksimalkan potensi suara masyarakat.
Dan pada tahun yang sama, Bambang Sutopo juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Depok, yang berhasil mengantarkan Nurmahmudi Ismail sebagai Wali Kota Depok pertama dari PKS.
Karier Bambang kemudian merambah ke panggung provinsi, duduk sebagai anggota DPRD Jawa Tengah (2009–2014) membawa perspektif Depok dan nasionalisme kader PKS ke panggung politik daerah besar.
Kiprah ini menunjukkan kapasitasnya sebagai politikus tulen, dalam membaca politik lintas daerah sekaligus memperluas jejaring nasional.
Dalam kapasitas ini, Bambang Sutopo aktif mengawal berbagai kebijakan pembangunan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Jawa Tengah, sekaligus memperluas jejaring politik PKS di tingkat provinsi.
Tak berhenti di sana, selain peran legislatif, Bambang Sutopo juga mengemban amanah penting di mesin partai sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu/Pilkada Wilda Jatijaya (Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta) selama satu dekade penuh.
Pada posisi ini, Bambang Sutopo berperan besar dalam mengoordinasikan strategi pemenangan partai di wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
Di tangannya, wilayah strategis ini menjadi salah satu lumbung suara PKS, dengan pendekatan konsolidasi kader, strategi lapangan, serta inovasi dalam kampanye politik.
Kapasitas dan rekam jejaknya, kemudian membawa Bambang Sutopo ke lingkar strategis nasional. Ia ditugaskan sebagai bagian dari Tim Pemenangan BP3 (Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada) DPP PKS se-Indonesia periode 2019–2024.
Di level ini, Bambang Sutopo ikut merancang strategi pemenangan nasional PKS, memadukan pengalaman lokal, regional, dan provinsi untuk skala nasional, termasuk konsolidasi struktur, manajemen saksi, hingga strategi kampanye terintegrasi untuk mengamankan basis suara PKS di seluruh Indonesia.
Kini, ia kembali ke Depok dengan amanah baru, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu & Pilkada (BP3) DPD PKS Depok 2025–2030.
Targetnya jelas, yakni membawa PKS meraih kemenangan besar pada Pemilu 2029, baik dalam kontestasi legislatif maupun eksekutif.
Visi tersebut bukan hanya untuk memperkuat peran PKS di parlemen, tetapi juga untuk menghadirkan kepemimpinan Kota Depok yang lebih kuat, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Penunjukan ini merupakan bentuk penghargaan atas pengalaman panjang dan rekam jejak keberhasilan Bambang Sutopo, dalam berbagai kontestasi politik.
Dengan modal kepemimpinan strategis, kemampuan membangun tim, serta pengalaman membidik kemenangan sejak level lokal hingga nasional, posisi ini meneguhkan peran Bambang Sutopo sebagai arsitek utama pemenangan PKS di Depok.
Rangkaian pengalaman panjang dari tingkat lokal (Depok), kemudian regional (Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY), hingga nasional menjadikan Bambang Sutopo sebagai kader yang matang, memahami dinamika politik lintas level, dan memiliki kapasitas dalam mengelola strategi pemenangan partai.
Kiprah ini menunjukkan konsistensi Bambang Sutopo dalam menjaga amanah, mengokohkan struktur partai, serta meraih kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata.
Dengan amanah barunya di Kota Depok, Bambang Sutopo siap mengkonsolidasikan seluruh kekuatan PKS, memaksimalkan potensi generasi muda dan komunitas masyarakat.
Serta mengarahkan strategi pemenangan yang adaptif, terhadap perubahan zaman. Semua itu diarahkan pada satu tujuan besar, membawa PKS Depok menuju kemenangan gemilang di Pemilu 2029 mendatang. (iki)