BEJI, PLANETDEPOK.COM – Sebagai garda terdepan peningkatan kesehatan warga, bersama Puskesmas dan Tenaga Kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memberikan perhatian kepada kader-kader Posyandu dan Posbindu.
Sejumlah perhatian Pemkot Depok, selain membantu pembangunan Posyandu dan Posbindu yang representatif, juga menaikkan insentif para kader tersebut.
“Kader Posyandu dan posbindu garda terdepan bersama Puskesmas dan tenaga Kesehatan tentunya, dalam upaya melihat dan mempertahankan serta meningkatkan derajat kesehatan warga , baik balita lansia dan masyarakat secara umum,” ujarnya, usai penyerahan simbolis insentif kader posyandu dan posbindu Kecamatan Beji, di Balai Rakyat Beji, Kamis (7/7/2022).
Sesuai dengan janji kampanye Walikota Depok, papar Supian, Pemkot Depok tiap tahunnya terus berupaya meningkatkan dana insentif para kader Posyandu dan Posbindu.
Seperti tahun ini, tandasnya, insentif sudah naik. Semula tahun lalu besarannya Rp. 100.000/orang, tahun ini naik manjadi Rp. 120.000 per orang.
“Insentif yang tadi kita berikan kepada kader di Kecamatan Beji, untuk 5 bulan per orang menjadi 600 ribu, Insya Allah tahun ke depan, kita coba tingkatkan lagi dengan lihat anggarannya,” tukasnya.
Sebetulnya, sambungnya, tahun ini sudah naik, sebagaimana janji kampanye pak Wali, untuk kita naikkan insentif kader Posyandu Posbindu, tahun lalu dari 100 ribu per orang, sekarang menjadi 120 ribu, itu ada penambahan, sudah naik.
Sekda Supian Suri juga menyampaikan, ada perubahan mekanisne dalam pemberian insentif. Sebelumnya, alokasi Posyandu Posbindu ke rekening satu orang lalu diatur pembagiannya kepada semua kader yang ada di satu Posyandu dan Posbindu. Kini, menjadi ke rekening tiap satu orang kader.
“Sesuai hasil diskusi sebelumnya, karena secara mekanisme sebetulnya insentif ini ke per orangan, maka agar lebih aman, alokasinya langsung ke rekening tiap orang kader,” ungkapnya.
Untuk itu, imbuhnya, Pemkot tengah upayakan mengecek lagi berapa kader keseluruhan, agar jangan sampai dalam satu Posyandu dan satu Posbindu, malah ada kader yang terima insentif, tapi ada juga yang tidak menerima.
“Ini akan kita upayakan, maka kita perlu data pasti, sebab kita konsern pada urusan ini, kita ingin derajat kesehatan masyarakat Depok meningkat,” tegasnya.
Selain itu, tambahnya, Pemkot Depok juga sekarang fokus bagaimana Posyandu Posbindu, punya tanah sendiri dan punya tempat yang repressntatif, guna menunjang pelayanan terhadap warga. *iki