BALAIKOTA, PLANETDEPOK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kini tengah mengevaluasi dibuka dan beroperasionalnya alun-alun Depok. Bahkan, Senin besok, Walikota menutup pusat rekreasi gratis tersebut untuk umum.
Itu dia lakukan lantaran, pusat rekreasi yang baru dibuka kurang lebih satu bulan tersebut, sangat diminati masyarakat, sehingga terjadi kerumunan di hari tertentu.
“Kami evaluasi lagi, termasuk nanti gate masuknya. Mungkin ini menjadi salah satu hal yang dievaluasi karena gate masuk masih manual dan hanya satu titik,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, Jumat (28/1/2022).
Saat ini, bebernya, kapasitas maksimal pengunjung yang diterapkan di alun-alun hanya 50 persen. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan tingginya antusiasme masyarakat yang datang ke alun-alun.
“Antara kapasitas alun-alun dengan antusias masyarakat senjang. Peminatnya sangat tinggi, khususnya di hari Minggu. Senin tanggal 31 Januari, kami tutup alun-alun untuk umum. Kami akan lakukan recovery pegawainya, tempatnya, dan disinfektan semuanya,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura), Lintang Yuniar Pratiwi mengatakan, sampai saat ini belum menerima arahan langsung terkait rencana evaluasi tersebut. Namun demikian, Lintang tidak menampik adanya kerumunan akibat antrian masuk alun-alun.
“Cukup Membludak, khususnya di hari Minggu. Kami sudah himbau masyarakat untuk tertib dan tidak datang di hari Minggu, masih ada hari lain yang bisa dipilih. Jika masih membludak, kemungkinan besar alun-alun ditutup lagi,” pungkasnya. *iki