SAWANGAN, PLANETDEPOK.COM – Sebagai upaya meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pesta Demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, mengejar pemilih pemula yakni pelajar, dengan memberikan Sosialisasi dan Pendidikan Politik di Sekolah.
Kali ini, Bakesbangpol menyasar ke pelajar SMAN 5 Sawangan. guna memberikan sosialisasi dan pendidikan politik.
Materi pendidikan politik terhadap pelajar SMAN 5 ini, diberikan oleh beberapa nara sumber, dari KPU dan Bawaslu Kota Depok, sesuai bidangnya masing-masing, sedangkan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, memberikan materi pandangan umum, pendidikan umum dan ceramah umum, terkait politik.
“Sosialisasi dari Kesbangpol ini, sangat penting bagi pelajar sebagai pemilih pemula, untuk memahami politik. Karena kita sadari setiap Pemilu, kesertaan masyarakat Depok dalam Pemilu, hanya mencapai 60-70 persen saja,” ujar Imam, usai memberikan pandangan umum politik kepada pelajar SMAN 5 Depok di sekolah, Jumat (25/3/2022).
Dengan sosialisasi pentingnya peran anak muda atau pelajar sebagai pemilih pemula itu, terangnya, agar mereka jadi tahu seperti apa yang diharapkan dari mereka sebagai anak muda, dalam berkiprah di politik dan bisa salurkan aspirasinya dengan gaya anak muda.
“Ayo anak muda, kita sadar politik, agar bisa pilih pemimpin yang baik, partai yang baik dan juga bisa lebih banyak yang berperan aktif, dalam Pemilu yang akan datang,” ajaknya.
Anak muda, menurutnya bisa ikut maju dalam Pemilu, seperti menjadi anggota legislatif maupun pemimpin daerah dalam Pilkada.
“Anak muda bisa ikut maju terlibat, dengan memberikan suara dalam pesta demokrasi Indonesia,” utasnya.
Di tempat sama, Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok Ndaru Ferik Prasojo mengatakan, tahun ini target sosialisasi dan pendidikan politik, secara umum sebanyak 1000 orang, termasuk di dalamnya siswa SLTA.
“Jumlah pelajar yang akan kami berikan pendidikan politik tahun ini, hanya sebanyak 500 siswa,” tukasnya.
Tujuan utama Sosialisasi dan Pendidikan Politik bagi pelajar SLTA Se – Kota Depok tahun 2022, jelasnya, sesuai tema “Peningkatan Partisipasi Dalam Demokrasi”, adalah untuk tingkatkan partisipasi pemberian suara oleh pemilih pemula, saat Pemilu nanti.
“Kita tahu bersama, persentase pemilih di Depok masih dibawah 80. Maka kita kejar para pelajar agar target suara pemilih meningkat dan kami sampaikan pesan kepada mereka, bahwa pendidikan politik ini sangat penting bagi pelajar, agar mereka punya rasa tanggung jawab,” tutur Ndaru.
Salah satu wujud bela Negara, tekannya, adalah dengan memberikan dan gunakan hak suara pada saat Pemilu di Indonesia, Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan saat Pemilukada Depok. *iki