Wamenkomdigi & Menteri Katerine West, Jalin Komitmen Kerja Sama UK-RI

Wamenkomdigi & Menteri Katerine West, Jalin Komitmen Kerja Sama UK-RI
Pertemuan bilateral Parliamentary under secretary of State untuk wilayah Indo-Pasific Chaterine West dengan Wamen Komdigi Nezar Patria (foto: ist)

Jakarta, Planetdepok.com – Dalam kesempatan London Tech Week, Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Wamen Komdigi) Nezar Patria melakukan pertemuan bilateral dengan Parliamentary under secretary of State untuk wilayah Indo-Pasific Chaterine West.

Pertemuan ini, menghasilkan penegasan komitmen kerjasama bantuan untuk mendukung pemerintah RI melalui Komdigi dalam pengembangan ekosistem AI, dan talenta digital melalui skema kerjasama pembangunan yang akan dikelola melalui British Council Jakarta.

Kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam pertemuan ini, Wamen membagikan perkembangan terbaru mengenai langkah pemerintah, untuk mendorong tata kelola AI yang lebih kuat. Yakni, melalui pembentukan Peta Jalan AI Indonesia.

Baca Juga:  Wamen Dikdasmen Apresiasi Komitmen Kuat Wali Kota Depok Terhadap Pendidikan Inklusi

“Melalui ini, diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam pengembangan strategi nasional, dalam memanfaatkan AI sebagai akselerator dalam pengembangan ekonomi digital,” ujar Nezar, dikutip Jumat (14/6/2025).

Wamen juga mengapresiasi pelaksanaan London Tech Week, sebagai forum penting yang memberikan kesempatan bertemu dengan berbagai stakeholder, termasuk perusahaan teknologi, inkubator, akselerator dan regulator.

Untuk berbagi insight, melakukan benchmarking praktek terbaik dalam mengembangkan regulasi dapat menyeimbangkan keamanan dan inovasi, serta mendorong berkembangnya ekosistem industri teknologi di Indonesia.

Dalam menanggapi keprihatinan Chaterine West mengenai disinformasi dan misinformasi, Nezar Patria juga membagikan inisiatif pemerintah untuk menciptakan ruang digital aman.

Yaitu, dengan penguatan ekosistem media melalui Pembentukan Komite Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB) untuk mendorong kerjasama yang adil antara Platform digital dan perusahaan media.

Baca Juga:  Dubes Belanda Temui Wamendag Bahas Kebijakan Kinerja Perdagangan & Investasi

Juga, untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Upaya ini merupakan, bagian dari langkah strategis untuk melawan disinformasi di ranah digital.

Dalam pertemuan tersebut, kementerian Foreign Commonwealth Development Office (FCDO) menegaskan, komitmen untuk terus mendukung proses transformasi digital Indonesia.

Salah satunya, dengan melanjutkan beberapa inisiatif yang telah berjalan melalui program khusus digital responsibility.

Hal itu bertujuan, mewujudkan ruang digital yang aman melalui penguatan kapasitas masyarakat, untuk melawan misinformasi dan disinformasi.

Selain itu Chaterine West menegaskan, akan melanjutkan kerjasama dengan Kemenkomdigi untuk mendukung penyusunan peta jalan AI dan pengembangan ekosistem industri digital, melalui program kerjasama digital acces.

Baca Juga:  Driver Ojol Dikasih BHR 50 Ribu, Wamenaker Bakal Satroni Aplikator

,”Program kerjasama ini, akan dikelola melalui kantor kedutaan besar Inggris di Jakarta dan British Council yang diharapkan, dapat mendukung komitmen pemerintah mewujudkan transformasi digital yang inklusif,” tukasnya.

Termasuk, memperbesar kemanfaatan ekonomi digital mempersiapkan start up lokal dalam memperoleh pendanaan untuk pengembangan skala bisnisnya.

“Dan kesempatan kerjasama, dengan perusahaan teknologi dari Inggris, maupun menjangkau pasar industri digital di Eropa,” utasnya. (iki)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.