Pasir Putih, Planetdepok.com – Usai Supian-Chandra mendapatkan suara terbanyak dari rivalnya, sehingga berpeluang besar menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok 2025-2030, Warga Kelurahan Pasir Putih (Pasput), sangat mengharapkan Supian-Chandra bisa realisasikan semua janji politiknya.
“Selamat kepada pak Supian Suri dan Pak Chandra, terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok 2025-2030. Intinya sekarang, tidak ada 01-02 , semua Yuk sama-sama membaur menuju Perubahan Depok Maju bersama,” ujar Asnawi, S.Ag selaku Ketua Relawan Supian Suri Kelurahan Pasput, disela acara Dangdutan syukuran, Sabtu (28/12/2024).
Ia menegaskan, atas nama relawan Kelurahan Pasput khususnya, Kota Depok umumnya akan terus memantau dan mengawasi, terkait dengan kontrak politik atau program Walikota Depok yang baru tersebut.
“Ayo sama-sama kita kawal kegiatan, baik pembangunan fisik, non fisik dan sarana pendidikan,” ajaknya.
Pasalnya, kata Asnawi, sekali lagi kontrak politik Walikota Supian Suri dan Wakilnya Chandra Rahmansyah adalah utamanya bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Terkait yang telah disampaikan Supian Suri dalam kontrak politiknya adalah, pelebaran Jalan raya sawangan. Mudah-mudahan, itu menjadi skala prioritas Walikota Supian,” tambah Asnawi.
Kedua, imbuhnya, bagaimana Walikota dan Wakilnya mencari solusi penanganan sampah TPA Cipayung, dengan lebih serius.
“Dan rute jalan yang sempit, saya harap dilebarkan terutama Jalan Mawar, Tanah Merah dekat jalan kediaman Haji Sakam bisa diluaskan dan jalan raya Pasput,” ungkapnya.
Lantas ia menginginkan, pembangunan Depok kedepan tidak tersentral di kota atau Jalan Margonda saja.
Tapi ia desak lebih ke jalan lingkungan, agar ada solusi kemacetan yang selama ini mereka rasakan.
“Saya lebih harapkan terkait dengan satu atau 3 tahun awal kepemimpinan Supian-Chandra, adalah pelayanan masyarakat yang lebih baik. Saya juga minta, agar aparat Kelurahan selalu berada ditempat dimana mereka bekerja,” utaranya.
Asnawi pun menginginkan, Dana RW 300 juta, bisa terealisasi pada tahun 2026. Pasalnya, anggaran yang sekarang masih rencana Walikota yang lama.
“Artinya dengan aturan main yang jelas, Perwal yang jelas terkait angaran 300 nya per RW, saya harap sesuai Juklak Juknis dan Pemkot membuat rancangan. Nanti ketika digulirkan, dananya tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan,” pungkasnya. *iki