DEPOK, planetdepok.com – Kota Depok telah mengantongi Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya, maka guna meningkat menjadi Utama, perlu dilakukan sarana-sarana pendukung, diantaranya Sekolah Ramah Anak, Kelurahan dan Kecamatan Layak Anak.
Guna mendorong terciptanya itu semua, Lurah Mekar Jaya Zaenal Arifin menyambangi Sekolah Ramah Anak yang ada di lingkungan Mekarjaya, mulai dari SD Negeri dan Swasta, maupun SMP Negeri Swasta, serta SMA swasta yang ada di Mekarjaya.
“Ada beberapa sekolah SD lainnya yang nanti juga saya lihat. Kita dari sekolah menuju ke sekolah, terus menyapa anak-anak sehingga mereka, bisa terhindar dari pergaulan yang tidak bagus, juga tidak saling membully satu sama yang lain dan kita juga antisipasi tawuran serta mencegah Narkoba masuk sekolah. Semoga ini juga bermanfaat juga buat sekolah juga masyarakat”, terang Zaenal, Rabu (7/8/19) di ruangannya.
Dia juga berkomitmen menjaga masyarakat Mekarjaya, kedepan bisa lebih baik lagi dan ingin benar-benar memastikan, guru-guru berfungsi secara profesional dalam mengajar dan juga dalam menitip pesan pesan yang bermanfaat buat anak didiknya, sehingga membekas dalam otaknya.
” Membekas dalam benaknya, dalam pikirannya, dalam hatinya, untuk bisa berbuat lagi ke depan, Depok yang lebih baik lagi”, imbuh Lurah.
Zaenal berharap, secara Nasional generasi Depok yang saat ini masih bersekolah, bisa berkiprah di Kancah Nasional maupun Internasional.
“Kami berharap, program ini berjalan dengan lancar sehingga semua program Pemerintah Kota Depok, bisa tercapai sesuai RPJMD Depok, terutama mewujudkan Sekolah Ramah Anak dan Depok Kota Layak Anak”, harapnya.
Sementara itu, Babin Kamtibmas Kelurahan Mekarjaya Aiptu Prio Tri Anggoro mengungkapkan, dia bersama Lurah dan perangkat Kelurahan Mekarjaya, telah memberikan penyuluhan kepada siswa siswi SMPN 4 Depok, SMPN 22 Depok dan PGRI Depok 2 Tengah.
“Pada kegiatan tadi seluruh siswa, diberikan penyuluhan dan himbauan Kamtibmas, intinya mengenai deteksi dini bahaya radikalisme, karena hal tersebut perlu disampaikan sejak usia dini”, tukasnya.
Hal lain yang disampaikan, tambah Prio yakni, penyuluhan penyalahgunaan narkoba, tawuran antar sekolah, kenakalan remaja dan menyikapi secara bijak media sosial. ” Anak anak jangan sampai terprovokasi info Medsos yang luar biasa dan belum tentu kebenaran informasinya, sebab rentan kena UU ITE, pasalnya hukum tidak melihat umur dan jabatan.
Pemeliharaan Ketertiban Masyarakat (Hartibmas) juga penting disampaikan kepada anak anak sekolah, agar dapat saling jaga persatuan dan membentuk karakter anak yang memiliki budi pekerti luhur. *cky
