planetdepok.com – Beji
Bentuk dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kelurahan Beji, Kecamatan Beji mengadakan bazar UMKM di halaman gedung balai rakyat jalan Jawa Beji.
“Ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami Pemerintah Kota Depok, terhadap Seni dan Budaya khususnya Kelurahan Beji dan pelaku UMKM di Beji,” kata Kadisporyata Kota Depok H. Dadan Rustandi, Minggu (29/5/2022) usai membuka Festival Depok Keren Kelurahan Beji, di halaman Gedung Balai Rakyat Beji.
Dadan mengatakan, Festival Seni dan Budaya yang diselenggarakan ini tidak sekadar sebagai hiburan semata bagi warga, namun memiliki tujuan memotivasi para remaja untuk aktif dan kreatif dalam kehidupan sosial di masyarakat.
Tidak hanya itu, melalui kegiatan yang positif tersebut bisa membawa nama perkampungan menjadi dikenal dengan seni dan budaya, sehingga keberadaannya menjadi lestari. Terlebih Beji memiliki grup lenong dan seni bela dirinya.
“Iya ini harus kita dorong untuk Seni dan Budaya lantaran saat ini anak anak muda keberadaanya dinilai sudah mulai luntur,” ungkap Dadan.
Terlebih, bagi anak-anak muda, sepertinya enggan belajar seni, padahal hal tersebut sangat penting dalam rangka melestarikan seni itu sendiri.
“Dengan muncul pageleran Festival Seni dan Budaya masyarakat akan semakin mengenal budayanya sendiri,” paparnya.
Melihat antusias peserta yang hadir, Ketua DPRD Kota Depok M. Yusufsahputra mengapresiasi, gelaran Festival UMKM dan Budaya. Seni Beladiri ambil bagian untuk memperagan pencak silat, diiiringi dengan alat musik tradisional kendang pencak. Tidak hanya itu, acara dimeriahkan lenong betawi local asal Beji, ini membuat suasana semakin meriah.
“Dengan diselenggarakan acara ini para peserta antusias sekali untuk tampil, dan para pelaku UMKM, berguna untuk memasarkan barang atau produk para pelaku UMKM tersebut. Sebab ini dianggap sebagai peluang besar dalam meraup pundi-pundi rupiah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memasarkan produk pelaku UMKM kita,” terang
Yusuf mengatakan, bazar produk makanan olahan rumah tangga ini merupakan pilot project UMKM yang perlu dibina dan di kembangkan.
Ia juga berharap dengan pertunjukkan ini anak-anak dari mulai usia dini, remaja dan dewasa tertarik untuk belajar seni dan budaya sehinga menjadi lestari.
“Kalau usaha UMKM berkembang, otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat, jadi saling menguntungkan,” kata Yusuf.
Yusuf mengungkapkan, para pelaku UMKM lebih dikenal dalam penjualan produknya bahkan semakin berkembang walaupun masih pandemi. “Mudah mudahan kegiatan ini akan terus bergulir dalam setiap event di Kelurahan Beji,” paparnya.
Kegiatan bazar ini sangat membantu perekonomian dan pengembangan usaha masyarakat kecil. Karena menurutnya, dengan berbelanja produk lokal, sama saja menggerakkan perekonomian. Dan pondasi ekonomi yang kuat adalah UMKM.
“Dengan membeli produk UMKM, juga membantu mereka untuk menyekolahkan anaknya, membeli susu dan membantu keluarganya dalam menghadapi pandemi ini. Untuk itu saya mendorong masyarakat, khususnya masyarakat sekitar berbelanja di khusunya di acara bazar ini,” ujar Yusuf.
“Harapannya generasi penerus di wilayah ini bisa menjadi semakin semangat, sehingga seni bela diri yang merupakan budaya daerah semakin diminati dan tidak pudar di telan zaman,” pungkasnya. (Adi).