GEROGOL, PLANETDEPOK.COM – Tokoh pendidkan Kota Depok H. Acep Al – Azhari memberikan apresiasi terhadap Sekber Wartawan Kota Depok, lantaran telah mengundang 18 organisasi kewartawanan dalam Ngopi Bareng Special Hari Pers Nasional (HPN) 2021, dengan mengangkat tema strategis “Peran & Fungsi Organisasi / Komunitas Kewartawanan Terhadap Anggotanya, di RM Bakoel Samara 2 – Gabus Pucung Depok, Jalan Arwana, Gerogol, Limo, Rabu (16/2/2022).
Selain itu, dia berharap organisasi pers yang ada di depok, membentuk kemitraan strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam menjalankan peran dan fungsinya.
“Alhamdulillah, kegiatan Sekber ini bisa di laksanakan dengan baik dan seluruh hadirin mewakili 18 komunitas adalah sebuah keberkahan. Semoga semua organisasi ini, mau tampil dan berikan kontribusi yang diharapkan Kota Depok, ” ucapnya dalam sambutan.
Ibarat sebuah restoran, paparnya, Restoran merupakan sebuah usaha yang terdestruksi oleh keadaan hari ini, berharap orang datang tapi keadaaan mengharuskan orang tidak datang, sehingga memaksa dilakukan lewat online.
“Saya membangun sebuah restoran adalah suatu hal yang tidak mudah, jangankan berkembang tapi bertahan saja sudah baik, begitupun saat saya membangun pendidikan, secara situasional terdestruksi juga, dimana anak-anak sekarang harus belajar secara daring dari rumah, ” ulasnya.
Ini, kata dia, menjadi tantangan tersendiri dalam dunia 2 bidang tersebut. Tidak bisa pemilik berdiam diri. Sebagaimana dia membaca ilmu bisnis, bahwa bisnis itu tumbuh tidak akan melampaui yang punya, bisnis menjadi tumbuh mengikuti ownernya, jika owner tidak tumbuh, jangan harap bisnis jadi tumbuh maju.
“Begitu juga dengan organisasi pers, dia akan tumbuh mengikuti yang kelola, jika pengelolaan tidak tumbuh maka organisasi juga tidak akan tumbuh,” tekannya.
Maka lewat HPN 2022, tukasnya, dimana organisasi berikan peran dan fungsinya kepada anggota, menjadi pekerjaan anggotanya untuk membela organisasinya jika anggota dibela oleh induknya.
“Tema strategis ini, maka menjadikan kemitraan berjalan dengan baik, jika semua sudah sepakat bilang kompak, diharapkan terbentuk sebuah kemitraan strategis dengan Pemkot, menjadi perkumpulan yang strategis bagi Pemkot. Sebab, jika tidak ada kelompok wartawan, bagaimana kontrol pembangunan dan sosialisasi pembangunan bisa berjalan baik, ” kupasnya.
Dengan kemitraan produktif, ujarnya, bisa kritisi teman-teman yang punya kebijakan secara produktif, tidak hanya diarahkan ke Pemerintahan, swasta kita pikir juga menjadi tukanh punggung dunia pendidikan. Pasalnya, 80 persen pendidikan di Depok, di kelola swasta, bayangkan jika tidak ada swasta, bagaimana sulitnya Pemkot membangun pendidikan, baik melalui PGRI, BMPS maupun MKKS, materi apa yang kita kelola, yakni tentang proses belajar.
“Kontribusi wartawan menjadi suatu kemitraan yang baik, ini penting untuk disampaikan, agar peran dan fungsi yang diberi ke masyarakat menjadi jelas, karena sudah jelas konsep dan programnya,” pungkasnya. *iki