planetdepok.com – Depok
Kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukan seorang perempuan berinisial NF awalnya mengaku sebagai pre order (PO), akhirnya berujung dengan gugatan perdata di pengadilan Negeri Kota Depok dengan penggugat Nurmawati. Dan itupun bukan hanya satu orang yang tertipu, melainkan banyak ibu ibu yang tertipu oleh pelaku NF.
NF, diketahui menipu puluhan warga lainnya. Dia meraup untung hingga miliaran rupiah dengan modus menjual minyak goreng.
Harga minyak goreng yang tergolong lebih murah itu lah yang membuat korban membeli minyak goreng yang dijual NF.
Bisnis tersebut mulanya berjalan dengan lancar, meski warga harus menunggu selama beberapa bulan setelah mereka menyetorkan duit kepada NF.
Duit harus disetorkan terlebih dahulu oleh pemesan. Sebanyak warga rata-rara merupakan pembeli barang-barang yang dijual oleh NF.
Salah seorang korban mengatakan, NF mulai menjual barang-barang itu sejak awal lancar lancar tidak ada masalah, namun di perjalanan mulai tersedat pesanannya.
“Dulu (NF) jualan minyak itu normal-normal aja. Artinya tidak ada suatu permainan,” ucapnya.
Sebagai informasi, NF menjual minyak goreng kepada para korban dengan harga lebih murah. Di sisi lain, NF membeli minyak goreng dengan harga normal.
Di sisi lain pasca persidangan seorang ibu Aca yang merasa tertipu oleh pelaku NF. Niatnya menagih janjinya mau membayar. Namun Pelaku tak bergeming sedikitpun, akhirnya terjadilah sedikit Cecok terjadi saat diluar gedung pengadilan Negeri Kota Depok.
“Iya saya waktu itu menayakan , Bu, mana Bu uang saya. Saya sudah habis-habisan. Ibu bawa kabur uang saya loh Bu, Rp 500.000.000 loh, NF itu kenal saya, waktu itu bukan saya saja minta uangnya di kembalikan,” ucap Aca ketika di konfirmasi.
Aca mengaku uang yang 500 juta itu di transfer ke rekening bu Nurmawati, dan kebetulan Aca ikut saudaranya itu Bisnis minyak. Aca mengaku ingin membantu saudaranya yang tertipu milyaran.
“Saya membantu saudara saya, minta uang nya untuk di kembalikan, tapi NF malah terus diam tidak menjawab permintaan saya,” ujar Aca.
Sebagian warga mulai geram lantaran barang-barang yang dibeli dari NF tak kunjung datang. Di sisi lain, warga sudah menyetor sejumlah duit dalam jumlah yang besar kepada NF. Bahkan, sudah menyetor hingga miliaran rupiah.
“Sampai sekarang saya dan warga lainnya tidak pernah terima uang baik tunai maupun via transfer Bank,” kata Aca.
Ibu-ibu di sekitar wilayah Cipayung, Ngaku Tertipu Paket Minyak Goreng Murah, Rugi Miliaran.
Seorang korban, mengaku memesan paket minyak goreng, tergiur karena pelaku menawarkan dengan harga jauh lebih murah.
“Katanya sih tidak dari distributor, jadi beli cash. Kita PO (pre order) dengan harga Rp 125 ribu per karton. Siapa sih orang yang tidak tergiur normalnya kan Rp 200 ribu lebih, kalau minyak goreng (menyebut merk-red) sekitar Rp 225 ribu per karton yang dua liter. Uang saya yang masuk ratusan juta,” katanya.
Sementara itu, korban lainnya, mengaku tertipu miliaran. Keduanya adalah pedagang yang memesan minyak goreng untuk konsumennya.
Sama seperti warga yang tergiur karena murahnya harga yang ditawarkan pelaku. Karena hal tersebut beberapa barang yang dia beli PO dari pelaku dijual kembali (Adi).