CIPAYUNG, PLANETDEPOK.COM – BNI Cabang Margonda Depok, menyalurkan 3.200 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bansos Non Tunai PKH dan Program Sembako dari Kemensos, kepada warga Kecamatan Cipayung.
Meski antrian warga sempat membludak dan menimbulkan kerumunan, penyaluran tersebut tetap berjalan dan mulai diatur antriannya.
Secara keseluruhan, terang Kepala Cabang BNI Margonda Depok Wahyudi, jumlah KKS yang disalurkan untuk Kota Depok sebanyak 22 Ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 6 Kecamatan yakni, Sukmjaya, Cipayung, Sawangan, Bojongsari, Cilodong dan Pancoran Mas.
“Khusus Kecamatan Cipayung ada sebanyak 3.200 KKS yang diserahkan langsung kepada KPM secara bertahap, selama 1 minggu,” ujarnya di halaman Kecamatan Cipayung, Kamis (27/1/2022).
Kartu yang berisi nilai uang sebesar 200 ribu rupiah tersebut, kata dia digunakan untuk mengambil sembako di warung – warung penyalur yang sudah ditunjuk dalam program PKH.
“Kita sementara ini hanya menyalurkan untim 1 bulan yakni Januari, per keluarga mendapat nilai uang sebesar 200 ribu per bulan. Bisa digunakan untuk beli beras, minyak, buah, kacang-kacangan diwarung yang biasa menerima KKS,” utasnya.
Melihat timbulnya kerumunan saat penyaluran kartu tersebut, dalam tinjauannya Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengingatkan kepada KPM, agar menerapkan Prokes dan menjaga jarak.
“Warga yang berhak bantuan KKS ini, mudah-mudahan sehat semua. Prokes Covid harus diperketat karena sekarang kasus Covid-19 sedang naik lagi di Depok.tetap pakai masker dan jaga jarak, semua sudah terdata jadi jangan berebut,” pungkasnya.
Camat Cipayung Hasan Nurdin menjelaskan, penyaluran diberikan secara bertahap, karena jumlahnya mencapai 3 ribu lebih.
“Hari ini kita salurkan untuk KPM warga Kelurahan Cipayung Jaya sebanyak 223 dan Pondok Jaya sebanyak 843, dibagi menjadi 2 jadwal yakni Cipayung Jaya jam 8 sampai jam 10 lalu pondok Jaya jam 10 sampai jam 4 sore,” terangnya.
Kriteria penerima KKS tersebut, tukasnya berdasarkan data dari Kemensos, utamanya warga yang tidak mampu.
Mencermati timbulnya kerumunan antrian warga mengambil KKS tersebut, kata Hasan lantaran antusias warga yang tinggi dan ingin segera dapat kartunya.
“Ini karena antusias warga, kita padahal sudah jadwalkan pagi tadi Cipayung Jaya dan sekarang Pondok Jaya sampe jam 4 sore,” utasnya.
Akhirnya dengan bantuan Babinsa, antrian warga tersebut mulai di atur bahkan Camat Cipayung langsung turun tangan meminta warga tidak berkerumun dan berdesakan, serta mengutamakan para Lansia. *iki