Dalam paparannya, ia berpesan agar kegiatan pembangunan mengacu pada prioritas pemenuhan visi misi dan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
“Pembangunan atau penyusunan kegiatan, mengacu pada prioritas pemenuhan visi misi dan janji kampanye,” ujarnya saat sambutan.
Biar bagaimanapun, imbuhnya, program-program kegiatan itu turun, berdasar dari dua hal tadi.
“Baru prioritas selanjutnya yaitu, dari usulan wilayah. Tinggal nanti diurutkan mana yang jadi prioritas,” terangnya.
Supian menyebut, dari keseluruhan kegiatan di Beji, anggaran yang paling tinggi berada pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Dsirumkim). Di mana, terdapat alokasi anggaran untuk pengadaan lahan.
“Kita ketahui bersama, belum semua kantor kelurahan di Kecamatan Beji, representatif. Masih ada tiga kantor kelurahan yang belum tersentuh pembangunan,” ucap Sekda.
Untuk itu, tegasnya, renovasi total, pengadaan lahan sampai dengan pembangunan menjadi fokus perhatian. Termasuk, sarana pendidikan yang (sebagian) belum memadai.
Lantaran itu ia berharap, kegiatan tersebut bisa dijadikan sebagai modal utama, dalam merencanakan pembangunan di Kota Depok, khususnya Kecamatan Beji.
Kebersamaan, tandasnya, menjadi dasar agar Beji terus terdepan dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Kumpulnya para tokoh dalam kegiatan tersebut, menjadi modal utama, untuk menyusun strategi pembangunan. Mereka, bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dan mendukung satu sama lain.
“Harapannya adalah, Kecamatan Beji menjadi yang terdepan di antara kecamatan-kecamatan lain di Kota Depok,” pungkasnya. *iki
