“Harusnya sampai pekan ini 61 persen, tapi ternyata hasilnya baik. Capaian pengerjaan 77,18 persen melebihi perkiraan prosentasi konsultan pengawas,” katanya usai meninjau pembangunan GOR Kota Depok di Jalan Boulevard, Grand Depok City, Selasa (21/9/21).
Ada dua fokus pengerjaan yang harus diperhatikan, tekannya, yaitu pembangunan jembatan untuk akses keluar-masuk, dan pengecoran jalan di area pintu masuk GOR.
“Bagian dalam GOR tinggal finishingnya saja,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi’raz menjelaskan, anggaran pembangunan GOR Kota Depok tahap II sebesar Rp 11,9 miliar.
Fokus pembangunannya meliputi, struktur lantai dasar sampai lantai dua, dinding lantai dasar- lantai dua, lantai lapangan, tribun, kusen, pintu, dan jendela.
Kemudian, lanjutnya, pemasangan plafon, pengecatan, sanitary, fasad luar dan lain-lain. Lalu, pengerjaan sarana penunjang seperti jembatan, jalan, dan drainase, serta pengerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing, instalasi listrik, instalasi penangkal petir, tray cable, instalasi air bersih dan kotor.
“Untuk pembangunan jembatan anggarannya di Disrumkim tahap satu dan dua bukan di Dinas PUPR. Karena jembatan merupakan akses jalan utama dan melekat pada pembangunan GOR,” pungkasnya. *cky
