CINANGKA, planetdepok.com – Suara parpol pengusung Paslon nomor urut 1, terancam tidak solid, pasalnya lagi-lagi, salah satu kader dari Parpol pengusung malah putar haluan membela kemenangan Paslon nomor urut 2 Idris – Imam.
Kali ini pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua IV DPC PKB Depok, Suherman Firdaus, saat menghadiri sosialisasi Visi, Misi dan Program Paslon Walikota dan wakil Walikota Depok nomor urut 2, di kediaman H. Sa’adih jalan Sirnagalih IV, RT. 01/08, Kelurahan Cinangka, sawangan Depok, Kamis (15/10/20).
Suharman mengatakan, pilihannya berawal sebelum Pilkada, yakni tahun 2018.Selama jadi LPM, selalu ikuti kegiatan Kiai Idris, ternyata omongan orang tidak benar, Ia lihat Kiai Idris orangnya humanis, bahkan saat Kiai tahu Suherman kader PKB, yang dulu tidak memiliki dukungnya, tidak mendapat perlakuan berbeda. Mohammad Idris dalam pandangannya sangat dekat dengan masyarakat dan selalu mementingkan kebutuhan masyarakat Depok.
“Itu awal dekat saya, ternyata apa yang saya dengar sebelumnya,sangat berbeda saat bertemu dengan Kiai Idris”, bebernya.
Mantan LPM Kelurahan Cinangka 2 periode ini mulai berfikir, bahkan deklarasi diri, jika periode mendatang Idris mendatang calonkan kembali, akan mendukungnya meski harus kena pecat oleh partainya.
” Saya pada tahun sebelum Pilkada 2020, bilang ke Kiai Idris, serasa punya dosa besar karena pada tahun 2015 tidak dukung kiai. Periode selanjutnya saya wakafkan diri saya untuk bela Kiai Idris, karena yang namanya janji,saya ridak akan ingkari. siap bila PKB pecat saya, efek dari sebuah komitmen”, tegasnya.
Sebagai pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , yang notabenenya harus selalu menjunjung tinggi ulama dan Kiai, Suherman merasa, dengan mendukung Mohammad Idris yang juga seorang Kiai, sudah berada dijalur yang benar, sesuai arah tujuan PKB berpolitik.
“Saya orang PKB, pada dasarnya kan PKB orang NU, yang jelas-jelas tujuannya sangat junjing tinggi seorang ulama dan kiai, maka harus saya tunjukkin, yang namanya kiai harus kita bela”, ujarnya.
Suherman yakin, Depok butuh orang seperti Kiai Idris, pasalnya capaian pembangunan dari janji kampanyenya periode lalu berhasil diwujudkan. Selain itu, Kiai Idris menurutnya sebagai pemimpin pemerintahan yang bisa juga memimpin secara agama.
“Depok sebagai kota religius memang betul-betul terasa. Itu yang membuat kecintaan saya terhadap Kiai Idris “, pungkasnya. *cky