Disdik Depok Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Merdeka Belajar

Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno

Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno
BALAIKOTA, PLANETDEPOK.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok ke depan, akan meningkatkan mutu pendidikan melalui merdeka belajar, menuju Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera.

“Merdeka belajar, dalam arti sekolah, guru-guru, dan muridnya, mempunyai kebebasan dalam berinovasi dan bertindak dalam proses belajar mengajar. Konsekuensinya, guru sangat dianjurkan untuk tidak bersikap monoton dan berorientasi pada guru saja”, terang Sekretaris Disdik Kota Depok, Sutarno di ruangannya, Jumat (18/2/2022).

Poinnya adalah, lanjutnya, menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu, serta membuat guru berinovasi dalam memberikan pelajaran kepada siswa.

Esensi kemerdekaan dan kebebasan berpikir, ujarnya, harus dimulai oleh guru terlebih dahulu, sebelum kemudian diajarkan pada para siswa dan siswi.

“Terbentuknya karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya sekedar mengandalkan sistem rangking di kelas yang dapat membuat galau anak dan orang tua saja, karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing, itulah yang diharapkan metode ini,” paparnya.

Sehingga, tambahnya, arti dari kemerdekaan dalam belajar diperlukan kebebasan anak-anak dalam berinovasi, tidak terpaku pada aturan-aturan yang mengikat dan mengekang pikiran kritis, mereka bereksplorasi bebas sehingga dapat wawasan baru, baik dari guru ataupun dari sekitar lingkungan.

“Karakter siswa jadi terbentuk dan berkompeten, itu yang menjadi tujuan dari merdeka dalam belajar ini. Pihak pengajar lebih bisa membaca karakter siswa satu dengan yang lain,” ucapnya.

Terkait dengan program 9 janji Walikota Depok, terang Tarno, yang berkaitan dengan Disdik yakni intensif guru honorer dan pembangunan Sekolah atau Madrasah Negeri, langkah yang telah dilakukan Disdik sudah membuka 7 SMP Negeri, untuk menampung lulusan SD.

“Ada 3 SMP yang menggunakan bangunan gedung SD, yakni SDN Pasir Gunung Selatan 3 dibuka SMPN 27, SDN Mekarjaya 6 digunakan untuk SMPN 32, SDN Depok Baru 5 sekarang menjadi SMPN 30 khusus olahraga,” bebernya.

Kemudian, ulasnya, membuka SMPN baru di lahan SMPN yang lahannya luas, seperti SMPN 3 lahannya masih bisa dibelah untuk SMPN 33, SMP 9 dibelah dengan SMPN 29, SMPN 8 dibelah menjadi SMPN 28.

“Satu lagi, SMPN 31 menumpang di SMPN 6, namun kita akan bangun gedungnya tahun depan, saat ini masih dalam pembelian lahan di wilayah Kelurahan Sukamaju, Cilodong,” utasnya.

Akhir 2021 silam, tuturnya, Disdik lakukan kajian sebagai kelanjutan peningjatan sekolah baru tersebut, dengan meningkatkan sarananya, ada yang direkonstruksi dan perbaiki, agar layak untuk pembelajaran. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.