Kelurahan Sukamaju Akan Fasilitasi Swap Antigen Pemudik

Lurah Sukamaju Nurhadi, SH

Lurah Sukamaju Nurhadi, SH
SUKAMAJU, PLANET DEPOK. COM – Sedikitnya 3 orang warga Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, saat pemberlakukan larangan mudik meminta Surat Dispensasi Keluar Masuk (SDKM) untuk mudik.

“Ada 3 yang minta SDKM, 1 alasannya karena orang tua sakit. Bahkan sampai sekarang ketiganya masih di kampung, belum balik ke Sukamaju”, terang Lurah Sukamaju Nurhadi, SH, Rabu (19/5/21).

Selain dari 3 SDKM tersebut, kata Dia, RT RW tidak ada yang melaporkan ada warganya mudik lebaran.

Baca Juga:  Tanah Kantor Diklaim Milik PT. KAI, Pemdes Cikampek Kota Akan Ngantor di Rumah Kades

“Saya intensif berkomunikasi dengan RT RW terkait warganya yang mudik, jika mereka sudah kembali pulang dari mudik, harus segera dijadwalkan swap antigen di Puskesmas”, ujarnya.

Dia mengatakan, Kelurahan sifatnya hanya sosialisasi dan edukasi, namun akan memfasilitasi bagi pemudik yang kembali, untuk dilakukan swap antigen.

Dia memperkirakan, dari 3 orang pemudik itu kemungkinan akan kembali pulang diatas tanggal 20 Mei, maka jika kedatangan mereka melampaui jadwal penyediaan tes antigen gratis dari Pemkot Depok, diharapkan warga dengan kesadaran sendiri, melakukan tes swap secara mandiri.

Baca Juga:  Implementasi Program 2i3M, Pemkot Depok Gelar Istighotsah Qubro

Nurhadi memaparkan, alur pelaporan pemudik yakni, pemudik lapor diri ke RT/RW, lalu RT/RW lapor ke Puskesmas untuk menjadwalkan swap antigen, kemudian Puskesmas menjadwalkan swap antigen.

“Lalu, pemudik wajib isolasi mandiri sambil menunggu jadwal swap antigen “, pungkasnya. *rik

 281 kali dilihat

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.

Baca Juga:  Tarhib Ramadhan TP PKK Cimanggis, Indahnya Ramadhan di Masa Pandemi