BEJI, planetdepok.com – Sedikitnya ratusan petugas gabungan dari Kodim 0508/Depok dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Bidang Sumber Daya Air (SDA) , berkumpul di Situ Pladen Beji Kota Depok, mereka dikerahkan untuk aksi Operasi (Opsi) Bersih-bersih Situ Pladen, Rabu (24/04/2019), guna mengantisipasi terjadinya banjir dan sedimentasi.
Dimulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, aksi bersih-bersih tersebut melibatkan 50 personel Kodim, 30 petugas Dinas PUPR, serta puluhan elemen masyarakat lainnya. Selain membersihkan Situ, drainase disekitar Situ, ilalang yang menutupi jalan disepanjang Situ, juga menjadi sasaran Operasi Bersih (Opsi)
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari tugas TNI, khususnya Angkatan Darat, dalam rangka merapatkan diri dengan masyarakat, sebagai bagian dari kemanunggalan TNI bersama rakyat, serta bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter).
“Giat ini merupakan bagian dari Binter TNI AD, sebagai sarana membangun kebersamaan dan solidaritas antara prajurit TNI dengan Pemda dan komponen masyarakat. Ini semata-mata untuk memecahkan dan menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di masyarakat,” tukasnya.
Dalam menjalan tugasnya, menurut Dandim, TNI bukan hanya bertugas menjaga pertahanan dan keamanan Negara melalui perang, tetapi juga dalam bentuk non perang, seperti karya bakti dan bakti sosial untuk kemaslahatan masyarakat. “Ya, salah satunya kegiatan yang sedang kita lakukan ini, yaitu melakukan normalisasi Situ Pladen,” paparnya.
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti yang ikut terjun dalam giat tersebut menyampaikan, karya bakti barsama Kodim Depok itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kota Depok. “Karya bakti ini merupakan upaya normalisasi situ maupun drainase, yang tidak dapat dijangkau dengan alat berat,” ujarnya.
Selain pencegahan banjir, tandas Citra, pembersihan tersebut untuk mencegah terjadinya penumpukan lumpur, penyebab terjadi pendangkalan situ maupun saluran disekitar Situ. “Kalau ini terjadi, nantinya akan menghambat lancarnya aliran air menuju hilir, sehingga akan merugikan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Citra berharap, normalisasi yang dilakukan hingga Minggu (28/04/2019) mendatang, dapat menyadarkan masyarakat terhadap ekosistem Situ dan Drainase. “Kita berharap, aksi ini dapat menyadarkan masyarakat, agar lebih peduli terhadap kebersihan Situ dan Drainase,” turupnya. *cky
