Lurah Ahmad Fitroh Pastikan Pihaknya Sudah Sosialisasikan RDF Plant Rorotan

Lurah Ahmad Fitroh Pastikan Pihaknya Sudah Sosialisasikan RDF Plant Rorotan
Lurah Rorotan Ahmad Fitroh bersama jajarannya saat meninjau RDF Plant Rorotan (foto: ist)

Rorotan, Planetdepok.com – Lurah Rorotan Ahmad Fitroh memastikan sosialisasi kepada warga, terkait pentingnya Refused Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara sudah disosialisasikan dengan baik kepada warga.

Ia mengatakan, tahapan sosialisasi bersama unsur Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sudah dilakukan sejak masa pra pembangunan RDF Plant Rorotan.

Tujuannya, agar warga mengerti dan memahami keberadaan RDF Plant Rorotan, dalam mengatasi persoalan sampah.

“Kita ketahui bersama, TPST Bantar Gebang itu juga punya keterbatasan kapasitas. Sementara, sampah setiap hari terus ada dan mencapai ribuan ton,” jelasnya, Kamis (10/7/2025).

Menurutnya, dalam sosialisasi yang dilakukan, warga menyampaikan aspirasi terkait perlunya akses jalan untuk mobilitas truk-truk sampah.

Baca Juga:  TPA Cipayung Disegel, Warga Diminta Kurangi Sampah

“Saya kira, infrastruktur jalan ini memang sangat diperlukan. Terlebih, memang di awal itu sudah menjadi program dari fasilitas untuk pendukung RDF ini. Itu yang masih ditunggu sama masyarakat,” terangnya.

Ketua RW 08 Kelurahan Rorotan Ahmad Fauzi, menegaskan dukungan terkait dioperasikannya RDF. Sebab, semua rumah tangga di Jakarta menghasilkan sampah.

“Sampah ini, masih menjadi persoalan yang memerlukan solusi. Untuk itu, kami sangat mendukung beroperasinya RDF Plant Rorotan,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan beroperasinya RDF Plant Rorotan akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan warga setempat.

Baca Juga:  Awali Agenda Kerja, Komisi C DPRD Depok Tinjau Insenerator TPS Merdeka I

“Kita ingin, warga sekitar direkrut menjadi pekerja di RDF Rorotan. Kemudian, masalah kesehatan warga dan kompensasi lainnya juga menjadi perhatian,” ucapnya.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Lingkungan Firdaus Ali menyebut, Jakarta saat ini sudah kategori darurat sampah.

“Sampah harian di Jakarta sekitar 7.000 ton, dalam tiga hari bisa setinggi Candi Borobudur. Tumpukan sampah di TPST Bantar Gebang, saat ini sudah mencapai 56 juta ton,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LP2AD Victor Irianto Napitupulu menuturkan, dinamika yang terjadi terkait RDF Plant Rorotan pasti ada solusi. Untuk itu, aspirasi warga perlu mendapatkan perhatian.

Baca Juga:  Lurah Jatijajar Siap Sukseskan Program Sera Mijel

“RDF ini sangat diperlukan. Operasional RDF Rorotan ini, harus menjadi standar dan percontohan nasional. Saya menyambut baik keinginan Pak Gubernur, terkait rencana pengoperasian RDF Rorotan,” pungkasnya. (iki)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.