Juanda, Planetdepok.com – Walikota Depok terpilih Supian Suri, akan memperkuat ketahanan pangan dengan memperbanyak pola pertanian Urban Farming dan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan.
Pernyataan itu ia sampaikan, usai ikut Panen raya cabai kriting perdana program Urban Farming Kodim 0508/Depok, di pinggiran jalan Tol, Jalan Juanda Raya, Rabu (11/12/2024).
“Kita ingin punya BUMD, yang menangani masalah pangan di Kota Depok,” ungkapnya.
Pasalnya, selama ini ia tidak tahu dari mana distribusinya, baik dari sisi jumlah maupun keamanannya.
Supian Suri pun, mengapresiasi langkah Kodim 0508/Depok yang berhasil mengubah lahan tidur menjadi kawasan produktif.
Ia menilai, urban farming di pinggir tol Jalan Juanda Raya, Kecamatan Sukmajaya, membuktikan bahwa lahan sempit di perkotaan, tetap memiliki potensi besar menghasilkan produk pertanian berkualitas.
“Ternyata di Depok bisa ditanami bawang, cabai, atau komoditas lain. Dengan lahan seadanya,” tukasnya.
Hasilnya, sambungnya, tidak kalah dengan pertanian komersial. Itu membuktikan, setiap potensi lahan, sekecil apa pun, bisa dimanfaatkan.
Menurutnya, program itu memberikan manfaat berlipat ganda, selain meningkatkan produktivitas pangan lokal.
Urban farming, imbuhnya, juga dapat membantu mengatasi inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.
Supian menegaskan, BUMD yang akan dibentuk nantinya bertugas mengelola seluruh aspek pangan, mulai dari produksi hingga distribusi.
Keberadaan BUMD itu, ia harapkan menjadi solusi untuk berbagai masalah pangan di Depok, seperti kurangnya kontrol terhadap jalur distribusi dan minimnya monitoring harga.
“Dengan adanya BUMD, kita bisa bekerja sama dengan para distributor. Kita akan lebih aman dari sisi jumlah produksi, harga, hingga inflasi. Ini menjadi harapan besar kita ke depan,” tegasnya.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di berbagai titik di Depok.
Lantas, Ia berencana melanjutkan program-program serupa di wilayah lain, agar ketahanan pangan tidak hanya menjadi slogan, melainkan solusi nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus dikembangkan. Masih banyak, lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjawab persoalan pangan yang dihadapi masyarakat kita,” tambahnya.
Melalui pembentukan BUMD pangan, Supian optimistis Depok bisa menjadi kota yang mandiri, dalam memenuhi kebutuhan pangan warganya.
Ia berharap, kehadiran BUMD juga akan menciptakan ekosistem pertanian perkotaan, yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“Urban farming seperti ini, menjadi awal yang baik. Ke depan, dengan dukungan BUMD, potensi besar ini bisa dimaksimalkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” pungkasnya. *iki