Margonda, Planetdepok.com – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Depok, di klaim telah terlaksana dengan sukses, kondusif dan aman.
Hal itu dikatakan Staf Ahli (Sahli) Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Wijayanto, AP. M.Si, saat membuka Rakor Evaluasi Pelaksanaan Pemilu 2024, dengan tema Pemilu Berintegritas Agar Kondusifitas Tetap Terjaga, di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (7/3/24).
“Pemkot Depok, apresiasi kegiatan yang menjadi bagian rangkaian Pemilu 2024. Apresiasi juga Wali Kota sampaikan untuk semua warga, yang membantu rangkaian Pemilu di Kota Depok berjalan sukses,” ujarnya, saat membuka Rakor.
Tingkat partisipasi warga, ulasnya, juga cukup tinggi, kurang lebih sekitar 80 persen. Diharapkan, pada Pilkada Depok November nanti, juga sampai segitu kontribusi dari masyarakat.
“Ini tidak lepas dari peran kita, untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pemilu, sehingga semua penghitungan TPS pun berjalan lancar,” imbuh Wijay.
Ia mengatakan, penghitungan mulai dari TPS sampai kota, menjadi parameter keberhasilan Pemilu. Begitu juga dengan kemanan selama Pemilu, yang menjaga tetap kondusif, aman dan lancar.
Secara umum, tekannya, Pemkot Depok menilai Pemilu berjalan baik dan lancar. Namun, tentunya harus ada evaluasi yang harus disiapkan untuk Pilkada nanti, untuk melakukan perbaikan pelaksanaannya dari Pemilu.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok N. Lienda Ratnanurdiany yang memimpin Rakor tersebut mengemukakan, evaluasi bukan mengemukakan hanya yang jelek saja, tapi yang bagus juga harus disampaikan, untuk melaksanakan kegiatan ke depan, yakni Pilkada Depok.
Ia mengatakan, kegiatan program Tim Pemantauan Perkembangan Politik Daerah (TP3D) kota Depok lantaran sudah hampir selesai penghitungan, maka harus melaporkan hasil pantauan ke Provinsi dan Kemendagri.
“Karena sudah hampir selesai penghitungan, kaitan pemantauan perkembangan politik, sekaligus pelaksanaan Pemilu 2024, maka kita harus segera laporkan ke Provinsi dan Kemendagri,” tukasnya.
Ia menegaskan, hasil Rakor tersebut, ia harapkan bisa menjadi rumusan laporan ke Kemendagri, yang lebih aktual dan komprehensif.
“Sehingga ke depan, laporan hasil rakor ini nanti, bisa jadi pedoman Pilkada November yang akan datang,” pungkasnya. *iki
