Tunai Sudah, Idris – Imam Launching Kartu Bimroh

Launching Kartu Bimroh

Launching Kartu Bimroh
BALAIKOTA, PLANET DEPOK. COM – Wali Kota Depok Mohammad Idris, menunaikan janji kampanyenya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020 dengan meluncurkan Kartu Pembimbing Rohani (Bimroh) untuk semua agama.

Menurut Mohammad Idris, ada sejumlah alasan dirinya bersama Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melaunching dana insentif melalui kartu bagi pembimbing rohani tersebut.

“Secara filosofi keagamaan, fitrah manusia cenderung kepada agama, secara asal ke penciptaannya gandrung kepada Tuhan. Sebagai sumber agama, maka empirisnya dapat dilihat dirasakan dan dialami. Seperti saat di tengah laut dalam bahaya, atau di atas udara dalam suasana kritis, yang disebut adalah nama Tuhan,” kata Mohammad Idris, Rabu (16/6/21).

Terlebih, lanjut dia, manusia asal mulanya diciptakan Tuhan dari unsur ruh, selain unsur bendawi. Yakni tanah atau sperma atau air mani.

“Begitulah pentingnya sisi rohani dalam kehidupan manusia maupun pendekatan rohani untuk mengembalikan kesadaran beragama dan berperilaku sesuai prinsip serta nilai-nilai agama,” terangnya.

Untuk itu, ujar Mohammad Idris, alasan-alasan tersebut melatarbelakangi pemerintah untuk membuat program Bimbingan Rohani untuk semua agama di Kota Depok.

“Kami Idris-Imam, beserta segenap warga dan jajaran Pemerintah Kota Depok, ingin menyampaikan rasa apresiasi kami yang setinggi-tingginya, kepada seluruh pembimbing rohani, atas dharma bhakti dan sumbangsih nyatanya dalam membina kehidupan beragama masyarakat. Mereka juga telah merajut kerukunan umat, membangun mental spiritual,” tuturnya.

Selain itu juga, ungkapnya, keberadaan pembimbing rohani dapat memberikan kesejukan di tengah kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat kota Depok.

Pasalnya, Melalui satu dari 10 janji kampanye Idris-Imam yang telah ditunaikan ini, Idris-Imam berharap peningkatan insentif pembimbing rohani dapat meningkatkan semangat mereka dalam membangun kehidupan beragama di Kota Depok.

“Mendorong terwujudnya masyarakat Depok yang religius berdasarkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (YME), Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD). Serta sikap saling menghormati antar agama, menuju Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” jelasnya.

Dikatakan Mohammad Idris, keikhlasan niat, tulus dalam motivasi, ridha atau rela dalam beramal dan gigih serta aktif dalam bekerja, merupakan kunci utama keberhasilan. Yakni berhasil mencapai tujuan dan cita-cita bersama.

“Selamat beramal bhakti untuk negara dan bangsa dalam kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila. Salam suka cita untuk semua para pejuang agama di negeri tercinta, untuk warga kota kita,” pungkasnya. *cky

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.