Usai menonton film tersebut, Walikota Depok Mohammad Idris berpesan, agar masyarakat teladani sikap arif dan bijak 2 tokoh masa lalu itu.
Jangan hanya sekedar mengagumi tokoh-tokoh masa lalu , kata dia, tapi tidak diteladani. Sehingga yang akur orang- orang dahulu saja, yang akur elitenya saja.
“Intinya, film ini sebagai pemicu bahwa tidak hanya cukup sebagai pengagum saja, tetapi juga diteladani sikap Arif dan bijaknya dalam menyikapi suatu masalah”, tukasnya.
Semisal, lanjutnya saat ada perbedaan pendapat masalah hukum, mengingat masih dalam satu guru, namun implementasi banyak pendapat-pendapat yang berbeda.
Selain itu, dia pun menyarankan agar pemutaran film tersebut, bagi sekolah-sekolah di Depok, bekerjasama dengan Disdik dan bagian Pemerintahan Kota Depok, berkolaborasi dengan produser dan sutradaranya.
“Karena film ini sangat bermanfaat , silahkan Disdik dan atau bagian Pemerintahan untuk bekerjasama dengan produser dan sutradara”, pungkasnya. *iki
