Dia mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan sebagai upaya pembinaan rohani bagi penghuni Rumah Tahanan (Rutan), agar mengenal dan menjalankan perintah agama, memperbaiki akhlak, dan berkeinginan kuat.
“Selain itu, agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Ada juga pelatihan keterampilan, olahraga bela diri dan lainnya”, ujarnya.
Khairulloh berharap, dengan pembinaan selama berada di Rutan, setelah kembali di tengah masyarakat, warga binaan memiliki keterampilan serta menjalani hidup dengan baik.
Di akhir acara, Khairulloh diajak berkeliling meninjau situasi lapas, meninjau kamar penghuni rutan, lokasi pelatihan bengkel, pelatihan pertukangan dan sekaligus diminta memberikan tausiyah dan zikir singkat. *cky
173 kali dilihat